PIKIRAN RAKYAT – Lanjutan persidangan kasus pencemaran nama baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Rabu, 18 Mei 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Adam Deni mengaku dirinya sempat diajak berdamai oleh pihak Ahmad Sahroni melalui dr Tirta dan dua orang kepercayaan anggota DPRD Jakarta dan crazy rich tersebut.
“Ketika permasalahan ini sebelum mengenai diri saya, saya sudah diajak ketemu lagi melalui dr Tirta menantu wakapolri inisial S dan orang kedua yaitu mantan ajudan wakapolri inisial S juga,” kata Adam Deni.
Dia mengaku sempat diminta untuk berdamai dan melupakan kasus tersebut kendati ia tolak mentah-mentah.
Baca Juga: Wanita Telanjang Masuk Karpet Merah Festival Film Cannes, Tubuh Dicat Warna Bendera Ukraina
“Dua orang ini menyuruh saya ngopi, damai, cuman kan saya menolak karena saya ingin meluruskan yang bengkok ini,” kata Adam Deni.
Saat ditanya alasan dirinya menolak ajakan damai tersebut, Adam Deni menjelaskan bahwa ia sudah kadung merasa sakit hati dengan perlakuan Ahmad Sahroni.
“Sakit hati karena memang dari saudara AS ini tidak ada komitmen kepada saya, tidak perubahan,” kata Adam Deni seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube STARPRO Indonesia.
Baca Juga: Tentara Rusia yang Dihukum Ukraina Mengaku Bersalah: Saya Minta Maaf, Saya Tidak Ingin Semua Terjadi