PIKIRAN RAKYAT - Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Malaysia, menentang penayangan film Lightyear, spin-off animasi terkenal Toy Story.
Adegan sesama jenis menjadi pemicu negara-negara teluk dan Asia Tenggara tersebut menolak film tersebut.
Lightyear pun dikabarkan mendapat rating PG-13 alih-alih R (Restricted), yang artinya anak-anak dibolehkan menonton, meski butuh pendampingan dan pengawasan orang dewasa.
Adegan sesama jenis sempat akan dihapus, tapi itu dipulihkan ketika animator Pixar berbicara menentang Disney dalam sebuah surat terbuka.
Lightyear akan dirilis di AS pada 17 Juni 2022, tidak pernah diserahkan ke badan sensor film di Saudi, karena mengetahui bahwa itu berpotensi tidak akan lulus. Variety melaporkan, film tersebut pada awalnya disetujui untuk dirilis di UEA, di mana pembatasan sensor telah dilonggarkan.
Namun, dalam kemunduran yang signifikan, lisensi untuk memutar film di UEA tiba-tiba dicabut menyusul seruan di media sosial yang menuduh Disney dan Lightyear menghina Muslim dan Islam.
Baca Juga: Gareth Southgate Puji Skuad Timnas Inggris, Pemain Manchester City Jadi Sorotan
Nether Italia Film, yang mendistribusikan film Disney di wilayah tersebut, maupun Disney di London menanggapi permintaan komentar.
Penyensoran di Arab Saudi baru-baru ini juga membuat penonton lokal tidak bisa menonton Doctor Strange in the Multiverse of Madness, karena dimasukkannya karakter gay; begitu juga Eternals.