PIKIRAN RAKYAT – Anggota girl group K-Pop BLACKPINK, Lalisa Manoban atau yang lebih dikenal sebagai Lisa, kini tengah trending di media sosial Twitter.
Banyak Blink, sebutan untuk fans BLACKPINK, beramai-ramai menulis cuitan dengan tagar #RESPECTLISA.
Maraknya tagar itu bermula saat salah satu majalah The Rolling Stone versi Korea Selatan diduga menuliskan kalimat yang mengandung unsur rasisme.
Baca Juga: Kabar Gembira, YG Entertainment Konfirmasi BLACKPINK Akan Comeback Bulan Agustus
“Penampilannya yang eksotis, ditambah dengan kompetensinya sebagai rapper, menonjolkan jati dirinya sebagai artis solo. Tidak hanya aliran rapnya di “DDU-DU DDU-DU” atau “How You Like That” sangat berkelas, tetapi pengucapannya dalam lagu-lagu itu cukup alami untuk mencegah pendengar merasakan suara dari anggota asing di group,” demikian isi majalah tersebut.
Alih-alih menuai pujian, penggemar menilai apa yang ditulis majalah itu merupakan tindak rasisme yang sering terjadi di Korea Selatan.
Seperti yang diketahui, Lisa merupakan satu-satunya anggota BLACKPINK yang tak memiliki darah Korea, karena berasal dari Thailand.
Oleh karena itu, para penggemar merasa Lisa tidak dihormati. Apalagi dengan penggunaan kata ‘eksotik dan kink’, yang dinilai memiliki makna buruk.