PIKIRAN RAKYAT - Tak banyak sosok perempuan di balik layar industri film Indonesia. Salah seorang yang menarik perhatian adalah Celerina Judisari, produser sejumlah film, antara lain "Kadet 1947" dan "Satria Dewa: Gatotkaca".
Lewat tangan dinginnya serta kru yang solid, Ayie -sapaan Celerina Judisari- berhasil menyelesaikan proyek dua film tersebut di masa pandemi.
Ayie mengungkapkan, dia menemukan banyak tantangan saat menyelesaikan "Kadet 1947" dan "Satria Dewa: Gatotkaca". Pasalnya, dua film itu dikerjakan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Dia harus menghadapi ketidakpastian waktu memulai syuting dan bagaimana menjaga mood kru untuk tetap berada dalam proyek.
Baca Juga: Profil Robert Lewandowski, Calon Mesin Gol Barcelona
Selain itu, dia juga memikirkan bujet yang terus bergerak, penyesuaian kreatif, dan lokasi untuk tetap dapat melaksanakan produksi dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Saya menangani dua film besar sekaligus dalam waktu yang berdekatan di masa pandemi. Mungkin hanya saya yang mendapat kesempatan seperti itu atau yang berani. Orang lain bilang saya sudah gila. Akan tetapi, saya menganggap ini adalah tantangan yang harus diselesaikan dengan baik," tutur Ayie, Selasa 12 Juli 2022.
Ayie mengakui, bukan hal mudah menyelesaikan dua film di masa pandemi. Pasalnya, dua film ini melibatkan kru yang besar, yakni sekitar 350 orang kru per film.
Lokasinya juga sangat terbatas dan berada di luar Jakarta.