kievskiy.org

Bryan Domani Ungkap Kesulitan Perankan Narapidana dalam Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia

Poster Miracle in Cell No 7 versi Indonesia.
Poster Miracle in Cell No 7 versi Indonesia. /Instagram @miracleincellno7movie

PIKIRAN RAKYAT - Bryan Domani berperan sebagai narapidana dalam film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia yang akan tayang pada 8 September 2022 mendatang.

Bryan mengaku kerap mengalami kesulitan saat proses syuting lantaran film yang diperankannya merupakan genre komedi yang menurutnya paling susah.

“Genre komedi sejauh ini menurut aku paling susah. Apalagi bukan cuma komedi tapi komedi drama, di mana kita harus ngimbangin antara komedi sama drama,” ujar Bryan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

“Komedi itu kan spontan, kalau kita latihan keseringan, lama-lama nggak enak mainnya,” kata sang aktor menyambung.

Baca Juga: Persib Bandung Didenda Rp200.000.000 karena Flare, Umuh: Bobotoh Masa Gak Dewasa Sekali?

Ia mengaku harus belajar menahan tawa saat proses syuting, terlebih lagi di beberapa scene, lawan mainnya adalah Tora Sudiro yang juga ia anggap tidak bisa menahan tawa.

Kesulitan tersebut ia rasakan karena proses syuting tersebut lebih banyak one take yang artinya hanya akan dilakukan pengambilan hanya satu kali, tidak diulang-ulang.

Jika terdapat pemain yang tertawa, maka harus mengulangi lagi sedari awal.

“Aku sama Bang Tora pernah satu adegan tidak bisa menahan ketawanya. Sudah panjang adegannya di akhir, aku sama bang Tora balik badan terus ketawa-tawa. Soalnya kalau ketahuan, sudah cut. Tapi mudah-mudahan tidak kelihatan nanti,” ujar Bryan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat