PIKIRAN RAKYAT – Serial Netflix The Crown mencapai popularitasnya usai kabar meninggalnya pemimpin terlama sepanjang sejarah Inggris, Ratu Elizabeth II.
The Crown menceritakan tentang kehidupan Ratu Elizabeth II yang diceritakan mulai akhir tahun 1940-an sebelum kemudian naik tahta pada tahun 1952.
Serial ini menggambarkan peristiwa politik dan pribadi yang signifikan sepanjang masa Ratu Elizabeth II menjabat sebagai pemimpin negara Inggris pascameninggalnya sang ayah, George VI.
Selain itu, serial The Crown menceritakan hubungannya dengan Winston Churchill selama era pascaperang hingga interaksinya dengan Margaret Thatcher selama 11 tahun pencalonannya sebagai perdana menteri.
Baca Juga: Pertamax dan Pertalite Bakal Dihapus, Harga BBM Termurah Indonesia Dijual Mulai Rp15.000?
Menurut analisis data dari Whip Media, penayangan drama pemenang Emmy tersebut meningkat lebih dari 800 persen di Inggris selama akhir pekan.
Bahkan, angka penayangan serial The Crown di Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Australia juga mengalami peningkatan.
Di AS, serial The Crown meningkat empat kali lipat antara tanggal 9 September 2022 dan 11 September 2022. Sementara di Prancis, penayangan serial tersebut meningkat tiga kali lipat.
Secara global, jumlah penonton hampir empat kali lebih tinggi akhir pekan lalu setelah kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II diumumkan, dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya.