kievskiy.org

Kisah Iwan Bule dan Ariel NOAH yang Jarang Orang Tahu

Iwan Bule ungkap hubungannya dengan Ariel NOAH yang tak diketahui banyak orang.
Iwan Bule ungkap hubungannya dengan Ariel NOAH yang tak diketahui banyak orang. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Stockholm syndrome adalah sebuah sindrom psikis ketika orang yang disandera tiba-tiba memiliki rasa simpati terhadap orang yang menyanderanya. Meski tidak sampai disandera, namun kisah sesepuh Jawa Barat ini mendekati kasus sindrom tersebut.

Dialah Mochamad Iriawan yang dulu pernah meminta salah satu musisi terbaik yang dilahirkan Kota Bandung menyerahkan diri. Musisi itu tak lain adalah Nazril Irham atau yang akrab disapa Ariel NOAH.

Sebelumnya saat masih bertugas di Bareskrim Polri, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini adalah salah satu petugas kepolisian yang meminta Ariel, saat band nya masih bernama Peter Pan menyerahkan diri. Pada saat itu seperti diketahui Ariel terjerat kasus yang membuatnya harus mendekam di penjara.

Melalui kemampuan negosiasinya, Ariel yang tadinya enggan menyerahkan diri akhirnya mau menuruti Iwan. Ariel pun ditahan untuk beberapa saat setelah menyerahkan diri didampingi pengacaranya.

Baca Juga: Pertamax dan Pertalite Bakal Dihapus, Harga BBM Termurah Indonesia Dijual Mulai Rp15.000?

Namun setelah keluar dari penjara, karir Ariel semakin melejit. Bahkan awal keluar penjara 'role model' dari pria-pria Bandung itu melaksanakan konser non stop di sejumlah tempat di Indonesia.

"Jadi saat pemeriksaan di Bareskrim Polri, saya sering meminta Boril (panggilan akrab Ariel) untuk ada di ruangan saya. Di sana kita mengobrol dan kadang kami meminta Boril untuk menyanyi di sana, biasanya sambil makan nasi padang dan sedikit senda gurau khas Bandung," kata Iwan Bule seusai bertemu langsung dengan Ariel di Acara NOAH DekadeXperience di JIExpo Convention Hall and Theater di Kemayoran Jakarta pada Sabtu 17 September 2022 malam.

Iwan pun mengaku sering berpesan pada Ariel kalau apa yang menimpa Ariel pada saat itu merupakan sebuah dinamika kehidupan yang harus dihadapi.

"Saya tetap meminta sahabat saya ini menerima konsekuensi atas perbuatannya tersebut. Misalnya jika harus dipenjara, Boril harus bisa menghadapinya," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat