PIKIRAN RAKYAT – Pihak Twitter kembali menangguhkan akun pribadi milik Kanye West, setelah dua bulan diaktifkan, menyusul unggahan barunya yang dinilai berisi ujaran kebencian dan hasutan.
Pasalnya, dalam salah satu unggahan terbarunya itu, West mengunggah konten anti-Semit yang menggambarkan simbol swastika di dalam simbol bintang Daud.
CEO Twitter Elon Musk menilai apa yang dilakukan Kanye West tersebut telah melanggar aturan Twitter yang melarang segala unggahan berbau kebencian dan hasutan untuk melakukan kekerasan.
Baca Juga: Gempa Garut Bikin Cemas Soal Sesar Lembang, BMKG Beberkan Hasil Pantauan 24 Jam
Sebelumnya, Elon Musk mengaku menyambut baik kembalinya mantan suami Kim Kardashian itu ke platform Twitter pada bulan Oktober 2022 lalu.
Namun, saat ini, apa yang dilakukan Kanye West tidak bisa dibenarkan.
“Saya telah mencoba yang terbaik. Akan tetapi, dia (Kanye West), kembali melanggar aturan Twitter, yang melarang hasutan untuk melakukan tindakan kekerasan,” kata Elon Musk.
Elon Musk menegaskan, akun Twitter milik rapper berusia 45 tahun itu, kembali ditangguhkan, tak lama setelah West mengunggah ujaran kebencian tersebut.
Baca Juga: Adidas Mulai Selidiki Kanye West, Imbas Dugaan Perilaku Buruk ke Karyawan