Istana Bintang – Setia Band
Disaat 'ku terjatuh, semua menghilang
Disaat 'ku terluka, kamu di mana? oh
Disaat 'ku bahagia, semua mendekat
Disaat 'ku berada, kamu setia
Menangis-nangis sendiri tak ada yang menemani
'Ku coba bangkit sendiri, sakitpun tetap sendiri
Biarkan orang tertawa, mencaci juga menghina
'Ku akan terus 'kan terbang menggapai bintang
Biarkan aku 'kan terbang, melayang-layang di awan
Menuju langit yang indah, istana bintang
Istana bintang, istana bintang
Uh-oh
Menangis-nangis sendiri tak ada yang menemani
'Ku coba bangkit sendiri, sakitpun tetap sendiri
Biarkan orang tertawa, mencaci juga menghina
'Ku akan terus 'kan terbang, menggapai bintang
Biarkan aku 'kan terbang, melayang-layang di awan
Menuju langit yang indah, istana bintang
Biarkan orang tertawa, mencaci juga menghina
'Ku akan terus 'kan terbang, menggapai bintang
Biarkan aku 'kan terbang, melayang-layang di awan
Menuju langit yang indah, istana bintang
Istana bintang, istana bintang
Menggapai bintang, istana bintang
Istana bintang, oh, oh
Credit
Artis: Setia Band
Dirilis: 2015
Album: Menggapai Istana Bintang
Genre: Pop, Indonesian Pop
Penulis lagu: Muhammad Charly Van Houten
Fakta Di Balik Grup Musik Setia Band
- Berdirinya Setia Band
Setia Band diinisiasi oleh mantan anggota Band ST12, Charly Van Houten dan Dedy Sudrajat atau yang akrab disapa Pepeng.
Mereka telah membangun Setia Band sejak tahun 2011 di Bandung, Jawa Barat. Namun secara resmi band ini berdiri pada 16 Februari 2012, dengan Charly sebagai vokalis dan Pepeng sebagai gitaris.
Jika melihat pada perjalanan karir mereka, Charly dan Pepeng meraih kesuksesan besar di dunia musik Indonesia bersama ST12.
Bahkan lagu mereka bersama ST12 yang berjudul ‘PUSPA’, ‘Jangan Pernah Berubah’ dan ‘Saat Terakhir’ menjadi hits di Indonesia.
Namun karena alasan perbedaan visi band dengan anggota ST12 yakni Ilham Febry atau Pepep, yang akhirnya membuat Charly dan Pepeng memutuskan keluar dari band tersebut.