kievskiy.org

Terhipnotis Penari Cilik, Ketua KORMI Pangandaran: Bisa untuk Menunjang Wisata

Puluhan penari cilik asal Kabupaten Pangandaran di panggung Pondok Seni Pantai Pangandaran.
Puluhan penari cilik asal Kabupaten Pangandaran di panggung Pondok Seni Pantai Pangandaran. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan penari tradisional berhasil menarik perhatian para penonton di Pondok Seni Pantai Pangandaran.

Tampak Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kab Pangandaran Hj. Ida Nurlaela Wiradinata, Ketua Ikatan Olahraga Rekreasi Indonesia (Ioski) Wiwin Wianti Asep Noordin, serta Anggota DPRD Jessica Destriana Joane Irawan.

Sesekali mereka tersenyum dan mengambil gambar melalui video untuk merekam gerakan tari yang dilakukan oleh para penari cilik.

Diketahui para penari cilik merupakan pelajar yang masih duduk di tingkat PAUD/Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, hingga SMP itu merupakan murid dari Sanggar Tari Putra Rengganis di bawah naungan Dinas Pariwisata Kebudayaan Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Tari Merak Bakal Digunakan di Setiap Kegiatan Formal Jabar

Ketua KORMI Ida Nurlaela Wiradinata mengatakan bahwa Pangandaran juga kaya akan seni budaya tradisional yang bisa dijual untuk menunjang pariwisata.

"Seni budaya kita sangat luar biasa sekali sehingga bisa ditampilkan di setiap event-event untuk menunjang pariwisata di Kabupaten Pangandaran," kata Ida, Minggu 25 Desember 2022.

Ida juga sangat mengapresiasi orang tua yang sudah memberikan kesempatan kepada anak-anaknya sebagai generasi penerus untuk ikut melestarikan seni budaya tradisional di masa modern ini.

"Karena banyak hal yang menjadi masalah untuk perkembangan anak. Maka dengan seni budaya ini, image anak tidak akan berubah di masa globalisasi. Dengan majunya digitalisasi, anak sudah lupa untuk berkreasi dalam budaya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat