kievskiy.org

Kenapa Rhoma Irama Dijuluki Raja Dangdut Indonesia? Simak Perjalanan Kariernya Selama 62 Tahun

Potret Raja Dangdut Rhoma Irama.
Potret Raja Dangdut Rhoma Irama. /MNCTV

PIKIRAN RAKYAT - Raden Haji Oma Irama atau populer dengan nama Rhoma Irama merupakan seorang penyanyi, musikus, penulis lagu, produser, hingga aktor Indonesia keturunan Sunda. Ia memulai karier di dunia dangdut sejak tahun 1960-an.

Sejak usia 11 tahun, Rhoma Irama mulai menjajaki dunia hiburan dengan menjadi bintang film anak-anak, yakni Djendral Kantjil. Setelah itu, pria kelahiran Tasikmalaya itu mendirikan berbagai band, salah satunya Soneta yang didirikan pada tahun 1973.

Bersama Soneta, Rhoma Irama berhasil merilis beberapa album mulai dari Soneta Volume 1 - Begadang, Soneta Volume 2 - Penasaran, Soneta Volume 3 - Rupiah, hingga Soneta Volume 16 - Bujangan. Sampai saat ini, lagu-lagu ciptaan Rhoma Irama masih melekat di telinga masyarakat.

Ratusan penghargaan berhasil diraih Rhoma Irama. Pada tahun 1971, Rhoma Irama berhasil menjadi juara pertama lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura bersama Elvy Sukaesih. Rhoma Irama juga mendapatkan penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Raja Dangdut Indonesia.

Melalui penghargaan tersebut, nama Rhoma Irama sangat melekat dengan Julukan Raja Dangdut Indonesia. Kenapa Rhoma Irama Dijuluki Raja Dangdut Indonesia?

Rhoma Irama dikatakan sebagai salah satu penyanyi yang sukses mengumpulkan massa. Bukan hanya tampil di dalam negeri, ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur, Singapura, hingga Brunei Darussalam dengan jumlah penonton yang hampir sama saat ia tampil di Indonesia.

Baca Juga: Heboh Rhoma Irama Nyanyi Lagu Butter - BTS Lengkap dengan Cengkok Khasnya

Pada 1973, Rhoma Irama menjunjung semboyan Voice of Moslem atau suara muslim, tujuannya sebagai agen pembaharu musik Melayu yang memadukan musik rock dengan musik Melayu, serta melakukan improvisasi atas aransemen, syair, lirik, kostum, dan penampilan di atas panggung.

Sebagai pionir musik dangdut, Rhoma Irama berhasil meramu komponen musik Melayu, gambus, hindi, hingga musik modern dalam satu komposisi dangdut. Bahkan ia sudah menciptakan lebih dari 1.000 lagu dangdut selama berkarier di dunia musik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat