PIKIRAN RAKYAT - Penyanyi sekaligus pencipta lagu, Ed Sheeran akan kembali merilis album terbarunya, Subtract. Dia menjelaskan, album itu akan mencurahkan dan merefleksikan masa-masa sulit yang pernah dilaluinya.
"Saya menyusun Subtract selama satu dekade. Berusaha merangkai album akustik yang sempurna, menulis dan merekam ratusan lagu berdasarkan pandangan pikiran saya. Kemudian pada awal 2022, sebuah kejadian mengubah hidup saya, kesehatan mental saya, dan cara saya melihat musi dan seni pada akhirnya," kata Ed Sheeran dikutip Pikiran-Rakyat.com dari People pada Kamis, 2 Maret 2023.
Penyanyi bernama lengkap Christopher Sheeran itu menuturkan, menulis lagu merupakan terapi bagi dirinya. Hal itu membantunya memahami perasaannya sendiri.
Baca Juga: Adele dan Ed Sheeran Kompak Tolak Tampil di Konser Penobatan Raja Charles III
Dia menulis tanpa memikirkan lagunya akan menjadi seperti apa, dan dia hanya menulis apapun yang terbesit dalam benaknya. Lalu dalam kurun waktu sepekan, Ed Sheeran berhasil menuangkan 10 tahun perjuangan menjalani masalah mentalnya dalam sebuah album.
Ed menceritakan bahwa istrinya didiagnosis mengidap tumor. Namun penyakit itu belum bisa ditangani sampai setelah istrinya melahirkan.
Pria berusia 32 tahun itu juga mengatakan bahwa teman baiknya, Jamal, tiba-tiba meninggal dunia. Kedua hal itu membuat Ed merasa ketakutan, depresi dan mengalami anxiety.
Baca Juga: Harus Jalani Karantina, Ed Sheeran: Saya Tidak Dapat Melanjutkan Komitmen Apapun untuk Saat Ini
"Saya merasa seperti tenggelam. Rasanya seperti tersungkur dan sulit bernapas," ucapnya.