PIKIRAN RAKYAT – Kasus sengaja menghindari wajib militer yang menyeret idol K-Pop, Ravi VIXX terus bergulir. Pengadilan Distrik Seoul, Korea Selatan melalui tim investigasi khusus telah diminta untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Namun setelah rapper kelahiran 1993 ini mengakui tuduhan tersebut, pengadilan menyebut surat perintah penangkapan terhadap Ravi tidak diperlukan. Sebab Ravi dinilai telah mengakui dakwaan.
Sebelumnya, Ravi telah menjalani serangkaian pemeriksaan polisi usai diduga sengaja menghindari wajib militer melalui bantuan pihak ketiga.
Dilansir dari Soompi, sekelompok broker yang menjadi perantara bagi warga Korea Selatan yang ingin menghindari wajib militer terungkap pada awal tahun ini. Modusnya, mereka merujuk klien pada ahli saraf di rumah sakit besar di Seoul untuk mendapat diagnosa medis palsu.
Broker-broker ini mengaku, jasa mereka juga digunakan oleh seorang idol rapper ternama.
Baca Juga: Ravi VIXX Comeback dengan Album Baru, Bawakan 11 Lagu di Love and Fight
Nantinya, klien yang menggunakan jasa broker ini akan mendapat diagnosa epilepsi palsu. Dengan demikian, mereka dapat menghindari wajib militer atau mendapat penugasan yang lebih ringan.
Sebab, faktor kesehatan atau penyakit bawaan akan mempengaruhi penempatan warga yang menjalani wajib militer. Misalnya, bagi mereka yang secara fisik tidak bisa bekerja berat, maka mereka akan ditugaskan di bagian pelayanan publik.
Masih dalam laporan yang sama, idol rapper yang disebut menggunakan jasa broker ini dikatakan telah meninggalkan program variety show pada Mei, dan berencana mendaftar wajib militer pada Oktober.