PIKIRAN RAKYAT - Sudah menjadi olok-olok dan lelucon umum di internet bahwa jika ada musisi yang melakukan tur dunia, “dunia” yang mereka maksud adalah Amerika Utara, sepotong Amerika Selatan, sebagian Eropa, Australia, dan Jepang.
Paling banter, mereka mampir ke Singapura. Padahal jika diperhatikan, di Singapura, bisa jadi penontonnya kebanyakan adalah mereka yang terbang dari Indonesia.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat indonesia berpenghasilan Rp5,9 juta per bulan tapi apakah orang Indonesia mampu dan rela membayar tiket konser yang harganya separuh angka itu? Jawabannya sudah kita ketahui bersama hanya dengan melihat luasnya lautan manusia di muka panggung konser.
Usia 2023 baru 3 bulan tetapi hingga Maret ini sudah ada sejumlah musisi internasional yang mampir. Sebut saja Deep Purple, Arctic Monkeys, Blackpink, Westlife, dan King of Convenience.
Pada 19 Maret, Slipknot menambah panjang daftar itu. Mereka hadir menjadi headliner di Hammersonic 2023. Bukan cuma Slipknot, sederet nama tenar di dimensi metal juga hadir seperti Amon Amarth, Watain, dan Trivium. Dari pengusung hardcore punk, ada Black Flag dan Deez Nuts.
Konsisten digelar sejak 2012 (kecuali terhenti karena pandemi Covid-19), Hammersonic seolah menegaskan diri seagai festival musik metal terbesar di Asia Tenggara.