kievskiy.org

Ingar Bingar Konser Musik di Tanah Air, Angin Segar bagi Industri Hiburan

Ilustrasi konser.
Ilustrasi konser. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid mengungkapkan, banyaknya konser musik di Tanah Air membawa angin segar bagi industri hiburan. Menurutnya, hal tersebut sekaligus berpengaruh pada gaya hidup generasi Covid-19.

"Saya melihat secara makro industri ini tumbuh luar biasa baik dari sisi demand dan supply. Begitu pula secara pasar," tutur dia, Rabu 22 Maret 2023.

"Saya menyebutnya sebagai generasi Covid-19, yaitu anak-anak muda yang saat ini akhirnya bisa merasakan kali pertama hadir ke festival atau konser musik untuk bersosialisasi," ujarnya lagi menerangkan.

Dikatakan oleh dia, dari segi pemasaran, antara supply dan demand industri hiburan musik saat ini sama-sama mengalami pertumbuhan. Dulu, menurutnya hanya beberapa festival berskala besar yang digelar, seperti Synchronize, Java Jazz, We The Fest, atau Djakarta Warehouse Project.

Baca Juga: Panggung Khusus untuk Slipknot di Hammersonic 2023 Bikin Penasaran, Simak Tampilannya

Dino mengungkapkan, kehadiran sejumlah festival itu memiliki impak yang begitu terasa. Namun sekarang, ada pelbagai festival yang muncul saban pekan.

Dikatakan olehnya, gaya hidup masyarakat juga berkembang, terutama generasi muda yang sejak lama menantikan konser usai pagebluk Covid-19.

"Ibaratnya kalau seseorang enggak hadir pada satu momentum tertentu yang sangat hits, maka hal itu memengaruhi status sosialnya. Jadi ada lifestyle baru," tutur dia seperti dilaporkan Antara.

Semangat mengedepankan musisi lokal

Di tengah ragam festival atau konser musik yang membanjiri pelbagai wilayah di Tanah Air, Ketua APMI mengungkapkan, pihaknya berupaya mengusung semangat mengedepankan musisi lokal dalam setiap gelaran yang diselenggarakan. Hal tersebut guna mendukung terbangunnya ekosistem industri musik yang saling terintegrasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat