PIKIRAN RAKYAT - Seperti biasa saat sebelum membuka obrolan komedi lewat rekaman audio, Belagu Podcast yang beranggotakan Kuns Kurniawan, Guzman Sige, Tama Randy memulainya dengan gimmick penggalan lirik lagu yang diubah sedemikian rupa untuk memantik tawa pendengarnya. Hal sama juga ketika trio tersebut menggelar podcast tatap muka di G Coffe and Resto, Kota Bandung, Sabtu, 1 April 2023.
"Belagu Podcast Live" untuk menjawab penantian Paralajang (sebutan untuk pendengar podcast Belagu) yang ingin mendengarkan banyolan ketiganya secara langsung.
Event dimulai lewat performa komika Ahmad Quaes yang tampil menghibur membawakan lelucon berbahasa sunda. Setelahnya, MC acara sempat menyapa beberapa penonton sebelum akhirnya memanggil skuad Belagu Podcast tampil ke atas panggung yang disambut meriah.
Beberapa saat kemudian, suara riuh bahkan dari Paralajang wanita, dan tepukan tangan makin terdengar nyaring. Mereka terbahak karena humor tentang komedi romansa yang dilontarkan.
Trio Kuns, Guzman, Tama lalu mengajak Paralajang untuk menyambut bintang tamu acara pada malam itu: Ujang Rahmat alias Gabriel Gebeg, yang merupakan seorang drummer bagi banyak band indie di Kota Bandung, seperti Insulin Coma, Global Unity, HMGNC. Ia mendapat julukan "drummer sejuta band".
Oleh para penggawa Belagu Podcast, Gebeg, begitu ia biasa dipanggil, ditanya-tanyai tentu saja berkaitan soal musik dan pengalamannya selama menjadi penabuh drum.
Gebeg mulanya bercerita tentang perjuangan band-band beraliran cadas di Bandung pada medio tahun 90-an hingga bagaimana mereka diakui secara nasional. Ia mengaku sempat tidak menyangka bahwa industri musik sekarang ini dapat menjadi industri besar. Menurutnya itu semua berkat usaha keras dan tidak mengenal kata menyerah.
Ia bercerita tentang pengalamannya pernah tampil di luar negeri seperti manggung di Jepang, Thailand, hingga Jerman. Di balik keseruan tersebut ada pula cerita sedih tetapi menarik. Misalnya tidur di rumah kosong yang ternyata rumah tersebut memang sama sekali tidak menyimpan satu benda pun di dalamnya.
Acara malam itu menuju akhir setelah penggawa Belagu Podcast dan Gebeg tampil selama hampir satu jam. Podcast Live di G Coffe & Resto pun ditutup dengan gimmick nama-nama unik suatu kawasan.***