kievskiy.org

Nindy Ayunda Minta Perlindungan LPSK Usai Dapat Ancaman dan Intimidasi dari Oknum TNI

Nindy Ayunda dicekal untuk pergi ke luar negeri, buntut dugaan kasus penyekapan terhadap mantan sopirnya.
Nindy Ayunda dicekal untuk pergi ke luar negeri, buntut dugaan kasus penyekapan terhadap mantan sopirnya. /Instagram/nindyayunda Instagram/nindyayunda

 

PIKIRAN RAKYAT - Penyanyi Nindy Ayunda muncul mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Dia mengaku mendapat ancaman dan intimidasi dari oknum TNI.

Peristiwa tidak mengenakan tersebut diduga terjadi pada Minggu, 2 April 2023, tepatnya saat dia pulang dari Palembang. Nindy Ayunda mengaku didatangi sejumlah oknum TNI dan beberapa anggota preman.

Menurut Nindy Ayunda, orang-orang tersebut mendatangi rumahnya diduga karena mencari Dito Mahendra. Ada orang berambut gondrong dan berbadan tegap yang dilihat oleh asisten rumah tangganya di sekitar rumahnya.

"Setelah shalat Isya saya baru makan malam bersama adik saya, lalu tiba-tiba pembantu saya naik 'Ibu ada orang yang mencari Pak Dito' nah orang ini siapa gitu lho, saya nggak tahu," tutur Nindy Ayunda.

Baca Juga: Rumah Nindy Ayunda Digeruduk Oknum TNI, Diduga Cari Dito Mahendra

Saat itu, Nindy Ayunda menyadari orang-orang yang mendatangi rumahnya bertambah banyak. Aksi teror dan intimidasi itu membuat Nindy Ayunda panik dan merasa trauma.

Nindy Ayunda menyebut ada sekitar 30 orang melakukan intimidasi di rumahnya. Selain itu, mereka diduga melakukan tindakan menggedor dan merusak pintu garasinya, bahkan sampai berteriak.

"Jadi pada pukul 22.00 itu saya panik, ada apa ini? Apakah kedatangan saya ke Palembang membuat ancaman untuk oknum TNI tersebut? Jadi hari Senin ancaman teror itu terjadi pada pukul 22.00 sampai 7.30 pagi, saya benar-benar nggak tidur sama sekali," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat