kievskiy.org

Hari Buruh, Berikut 5 Lagu yang Menggambarkan Perjuangan Para Pekerja

Ilustrasi Hari Buruh 2023.
Ilustrasi Hari Buruh 2023. /Pixabay/StarGladeVintage

PIKIRAN RAKYAT – Tanggal 1 Mei selalu diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day setiap tahunnya. Peringatan May Day biasanya identik dengan aksi para buruh yang turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya sekaligus memperjuangkan hak-haknya.

Penyampaian aspirasi tak selalu dilakukan dengan turun ke jalan. Pasalnya, sejumlah musisi diketahui turut menyuarakan aspirasinya yang juga menjadi aspirasi para buruh, dengan merangkai kalimat demi kalimat menjadi sebuah lagu. Terdapat sejumlah lagu yang menggambarkan aspirasi buruh dan cocok untuk mengiringi perjuangan para buruh.

Diketahui, sejumlah lagu tersebut berasal dari musisi Indonesia dan luar negeri. Berikut rinciannya sebagaimana yang telah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara;

  1. PHK - oleh Iwan Fals

Iwan Fals menjadi musisi Indonesia yang sering menyuarakan berbagai isu melalui lagu-lagunya. Salah satu isu yang disuarakan di antaranya soal perjuangan buruh yang tercantum dalam lagunya berjudul PHK.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Mulai Hilang Arah, Harry Kane: Kami Perlu Menemukan Cara

Lagu tersebut sangat menggambarkan kondisi buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja. Liriknya pun sangat menyayat hati.  

“Saat panas tikam kepala. Seorang buruh disingkirkan,” salah satu penggalan lirik lagu tersebut.

“Canda anak-istri di rumah. Bangkitkan kau untuk bertahan. Pesangon yang engkau kantongi. Tak cukup redakan gundah,” penggalan lirik lainnya dalam lagu yang sama.  

  1. Marsinah - Marjinal

Lagu berjudul Marsinah tersebut merupakan sebuah karya milik band punk/rock bernama Marjinal. Lagu tersebut diketahui terinspirasi dari perjuangan aktivis dan buruh perempuan.

Baca Juga: Hari Buruh 2023, Puan Maharani Singgung Kesejahteraan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat