PIKIRAN RAKYAT - Pagelaran olahraga SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja menyita perhatian dunia. Bukan hanya prestasi dari para atlet, momen ketika pengalungan medali tanpa lampu menjadi perbincangan.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @dhika.dr. Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam akun TikTok @antaranews, proses pengalungan medali cabang olahraga jalan cepat 20 kilometer harus dilakukan secara gelap-gelapan.
Tidak diketahui apa penyebab hal itu terjadi. Namun untuk mengantisipasi kejadian tersebut, panitia berkreasi memanfaatkan lampu dari tiga unit mobil sebagai penerangan.
Menurut informasi, cuaca ekstrem menjadi penyebab mati lampu yang terjadi di kawasan tersebut. Sejak siang hari, suhu yang terlalu panas membuat pertandingan sempat diundur demi kenyamanan para atlet.
Baca Juga: Kamboja Curi Perhatian Lagi di SEA Games, Tiang Bendera Manusia Jadi Sorotan
Akibatnya, lomba selesai ketika matahari terbenam. Pihak panitia tidak menyiapkan lampu cadangan di tempat tersebut, akhirnya upacara pengalungan medali dilakukan dengan lampu dari tiga buah mobil.
"Bahkan beberapa atlet terkapar dan tidak bisa menyelesaikan lomba. Atlet Indonesia, Hendro Yap pun langsung ambruk begitu melewati outa finish dan harus dipapah oleh para official Indonesia," ujar keterangan dalam video tersebut.
Meski demikian, upacara pengalungan medali tetap berlangsung dengan khidmat. Hendro Yap menang dan meraih medali emas kategori putra, kemudian ada Violin Intan Puspita untuk kategori putri dalam cabang olahraga tersebut.
Video tersebut menyita perhatian publik, banyak yang menyayangkan kejadian itu terjadi dalam perhelatan olahraga sekelas Sea Games.