kievskiy.org

Seniman Bandung Meriahkan Nyorang Art Braga #2 di Plaza Pikiran Rakyat

Penampilan band Peluru Kata pada Nyorang Art Braga #2 di Halaman Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu 10 Juni 2023.
Penampilan band Peluru Kata pada Nyorang Art Braga #2 di Halaman Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu 10 Juni 2023. /Pikiran Rakyat/kholid

PIKIRAN RAKYAT - Penampilan band Peluru Kata yang mengusung konsep musik dan teater disambut meriah puluhan penonton yang hadir halaman Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu, 10 Juni 2023.

Aksi Peluru Kata menjadi bagian kegiatan Nyorang Art Braga #2 yang juga menampilkan performa sejumlah seniman Bandung.

Selain Peluru Kata, hadir juga antara lain Ipit Saefidier, Gusjur Mahesa, Ari Jogaswara, Agung Jack, Imam Jimbot, dan Mandrae. Tak hanya musik, pentas juga menampilkan baca puisi, performance art, dan seni bela diri.

Ketua Dewan Kesenian Kota Bandung Rahmat Jabaril mengungkapkan, nyorang berarti menjelajahi atau menuju. Jadi, Nyorang Art Braga adalah kegiatan menuju Art Braga kedua yang rencananya diadakan pada September 2023.

Rahmat menyebutkan, di Kota Bandung setiap tahunnya ada sekitar 150 event seni, antara lain seni rupa, sastra, musik, teater, tradisi, film, tari, fotografi, dan performance art.

Ada pula sekitar 800 sanggar seni, dan 300 komunitas kreatif di Kota Bandung. Tak hanya itu, Kota Bandung banyak melahirkan ide gerakan seni yang cukup memberi inspirasi bagi kesadaran pemajuan seni, seperti gerakan seni rupa baru dan seni jeprut.

Kota Bandung juga melahirkan banyak seniman yang malang melintang di kancah nasional maupun internasional, baik dari seni tradisi, modern, maupun seni kontemporer.

Berdasarkan inilah, kata Rahmat, diadakan festival Art Braga yang berlangsung di kawasan Braga, Kota Bandung. Menurut Rahmat, Art Braga merupakan citra baru untuk selebrasi seni di Kota Bandung.

"Art Braga menjadi semacam festival seni di kawasan Braga. Kami memilih Braga, karena kawasan ini adalah sentral Kota Bandung yang menjadi wajah peradaban kota. Pemilihan bulan September pun bukan tanpa alasan, ya tentu saja karena bertepatan dengan hari jadi Kota Bandung," ungkap Rahmat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat