PIKIRAN RAKYAT - Penyanyi dangdut Dewi Perssik berencana akan membuat laporan polisi terkait adanya dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh satu akun YouTube. Hal tersebut disampaikan kuasa hukum Dewi Perssik, Sandy Arifin.
Saat ini, Sandy Arifin sedang mempelajari kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Dewi Perssik. "Baru komunikasi, belum secara resmi memberikan surat kuasa karena saya masih minta bukti untuk kita pelajari lebih lanjut," kata Sandy Arifin.
Sandy Arifin menyebut jika pihaknya masih meminta beberapa barang bukti untuk akhirnya melaporkan akun YouTube tersebut ke polisi.
Selain itu, Sandy Arifin berniat untuk bertemu Dewi Perssik agar membicarakan masalah kliennya tersebut. "Saya sama mas Kris menyampaikannya kalau bisa sebelum melangkah, kami ketemu dulu tolong kasih lihat bukti atau link atau mungkin capture-an," tutur Sandy Arifin.
Baca Juga: Lelah Menunggu, Fuji Akhirnya Laporkan Eks Manajer Usai Gelapkan Uang Rp1,5 M
Sampai saat ini, Sandy Arifin dan tim masih belum menerima bukti dari Dewi Perssik. Jika sudah menerima bukti dan memenuhi unsurnya, maka Sandy berencana bakal mempelajari laporan polisi yang diinginkan Dewi Perssik.
"Mungkin satu atau dua hari ini kalau misalkan dia masih tetap dengan pendiriannya untuk membuat laporan ya kita akan pelajari dulu bukti dan juga saksi yang memang akan di siapkan sama mbak Dewi," tuturnya.
Terkait adanya laporan tersebut, Sandy Arifin mengklaim Dewi Perssik merasa nama baiknya dicemarkan oleh salah satu akun YouTube. Namun, Sandy Arifin belum mengetahui detail pencemaran nama baik yang dialami kliennya.
"Aku nggak tahu tentang apa. Intinya kalau nggak salah ada video atau YouTube, mungkin mencemarkan nama baik klien kami. Itu aja kemarin yang disampaikan kepada kita," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Intens Investigasi.