PIKIRAN RAKYAT - John Mayer kembali menjadi sasaran kemarahan para penggemar Taylor Swift. Hal ini berdasarkan unggahan John Mayer yang menyampaikan pesan dengan gradasi warna ungu yang bertepatan saat album "Speak Now (Taylor's Version)" dirilis ke hadapan publik pada Rabu, 7 Juli 2023.
John Mayer masih memanen banyak ujaran kebencian karena lagu "Dear John" yang menjadi bagian dari album "Speak Now". Banyak penggemar Taylor Swift yang percaya lagu itu ditulis untuk sang penyanyi "Gravity" tersebut.
Dalam unggahannya, John Mayer memperlihatkan beberapa foto yang nampak berada dalam salah satu konser di Boulder, Colorado. Di salah satu foto itu, sebuah pesan "Please Be Kind" nampak terlukis di langit dengan lampu ungu terang. Seketika, warna itu terkait dengan warna era Speak Now milik Taylor Swift.
Pada 2009, keduanya memang sempat menjalin hubungan asmara selama hampir setahun dengan jarak usia terlampau jauh, yakni John Mayer berusia 31 tahun dan Taylor Swift berusia 19 tahun.
Baca Juga: Cerita Denada 13 Hari di Korea Selatan untuk Facelift, Tiap Hari Jalan Kaki dari Hotel ke Klinik
Hanya beberapa bulan berselang, keduanya berpisah dengan mendadak, lalu keluar lagu "Dear John" sebagai jawaban yang disampaikan Swift kepada para penggemarnya.
Beberapa penggalan lirik dalam lagu "Dear John" mendukung rumor perpisahan terburuk itu, yakni "Dear John, saya melihat semuanya sekarang setelah Anda pergi/Tidakkah menurut Anda, saya terlalu muda untuk dikacaukan?/Gadis bergaun, menangis sepuasnya dalam perjalanan pulang' dan 'Tidakkah menurutmu sembilan belas terlalu muda/Untuk dimainkan oleh permainanmu yang gelap ketika aku sangat mencintaimu?/Aku seharusnya tahu."
Sebelum unggahan John Mayer beredar, Taylor Swift juga sempat meminta para penggemarnya bersikap lebih baik terhadap orang-orang yang tersebut dalam lagu-lagunya di masa lalu. Hal ini disampaikan saat Swift membawakan "Dear John" sebagai lagu kejutan untuk konser di Minneapolis, AS pada Juni lalu.
Baca Juga: 3 Tahun Berseteru, Baim Wong dan Nikita Mirzani Akhirnya Berdamai