PIKIRAN RAKYAT - Mario Teguh dan istrinya, Linna Susanto, diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp5 miliar. Keduanya dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Sunyoto Indra Prayitno.
Djamaluddin Koedoeboen, kuasa hukum Sunyoto Indra Prayitno, mengatakan laporan tersebut diajukan pada 19 Juni 2023.
Mario Teguh dan Linna Susanto disangkakan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.
"Kami pada bulan lalu tanggal 19 Juni 2023 sudah membuat LP (Laporan Polisi) terhadap seseorang berinisial MT, LP-nya dengan nomor 3505 saat ini tengah didalami oleh rekan-rekan di Polda Metro Jaya," katanya kepada wartawan pada Kamis, 13 Juli 2023.
Baca Juga: Profil Bobby Nasution, Wali Kota Medan Menantu Jokowi yang Dukung Polisi Tembak Mati Begal
Namun dugaan ini langsung dibantah Mario Teguh. Motivator kondang itu menyatakan, tudingan dirinya menggelapkan dana tidak benar. Pasalnya, ia tidak pernah melakukan penipuan atas kerja sama dengan sebuah brand kecantikan.
"Klien kami tidak pernah menyatakan apalagi berjanji menjadi Brand Ambassador produk yang bersangkutan, serta tidak pernah menerima uang senilai Rp5 miliar dari yang bersangkutan," ucapya dikutip dari akun Instagram @marioteguh, Sabtu, 15 Juli 2023.
Atas adanya tuduhan tersebut, Mario Teguh melayangkan somasi kepada pelapor untuk meminta maaf karena sudah menuding tanpa dasar.
"Kami telah melayangkan Surat Peringatan/Teguran Keras (Somasi) agar yang bersangkutan melakukan permintaan maaf kepada klien kami dan juga masyarakat dan/atau publik selambat-lambatnya pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2023 pukul 16.00 WIB," tuturnya.
Baca Juga: Profil Rivan Nurmulki, Pemain Timnas Voli Indonesia yang Jadi Andalan di AVC Challenge Cup 2023