PIKIRAN RAKYAT - Pengacara Hotman Paris dan Razman Arif Nasution menjalani sidang mediasi atas kasus pencemaran nama baik di Bareskrim Polri pada Senin, 24 Juli 2023.
Dalam kesempatan tersebut, hanya Hotman Paris yang hadir di Bareskrim Polri, sementara Razman Arif Nasution berhalangan hadir karena sibuk.
"Salah satu persyaratan agar status tersangkanya tetap sampai dilimpahkan ke Kejaksaan adalah harus dilakukan mediasi," kata Hotman Paris.
Pengacara 60 tahun itu mengaku kesal karena Razman tidak hadir dalam sidang mediasi, sehingga dinilai memperlambat laporannya. "Seolah dia paling hebat saja. Padahal dari banyaknya kasus, nggak ada apa-apanya dengan kasus yang saya tangani," kata Hotman Paris.
Hotman Paris mengklaim jika Razman tidak berani menemuinya karena dia sudah menentukan sikap untuk menolak damai.
Baca Juga: Alasan Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan Masih Tinggal Bersama di Tengah Proses Perceraian
"Mungkin dia tahu saya tidak akan berdamai dengan orang seperti dia. Walaupun dia hadir saya juga akan bilang ke mukanya langsung bahwa 'saya tidak akan pernah mau berdamai dengan orang seperti kamu'," ujarnya.
Bukan tanpa alasan, menurut Hotman Paris, fitnah yang dilayangkan Razman kepadanya sudah melampaui batas. Dia merasa Razman harus dipenjara agar jera.
"Musuh saya banyak, tapi saya selalu maafkan untuk hal sepele. Tapi kalau yang ini menurut saya sudah kelewatan," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Intens Investigasi.