kievskiy.org

Sebelum Diboikot Malaysia, Matty Healy Vokalis The 1975 Pernah Berulah di Korea Selatan

Vokalis The 1975, Matt Healy.
Vokalis The 1975, Matt Healy. /Reuters/Hannah McKay

PIKIRAN RAKYAT - Sebelum menuai kontroversi karena melakukan aksi ciuman sesama jenis di panggung GVF Malaysia, vokalis band rock The 1975 Matty Healy ternyata pernah menuai kritik di media sosial lantaran menginjak bendera Korea Selatan pada 6 September 2019 lalu.

Healy mengambil foto selfie di depan cermin saat berada di backstage. Dia yang memakai sepatu warna hitam terlihat menginjak Taegukgi atau bendera Korea Selatan. Bendera tersebut terdapat tulisan 'The 1975 Live in Seoul' di atasnya.

Foto tersebut kemudian ia unggah di akun Instagram. Saat netizen memprotes foto tersebut, ia membalas 'Sudah jelas itu bendera saya'. Usai mendapat cibiran, Healy menghapus foto tersebut tanpa meminta maaf.

Baca Juga: Duta Sheila on 7 Sindir The 1975 di Panggung We The Fest, Disambut Riuh Penonton

Namun, sudah banyak pihak yang terlanjur menyimpan foto tersebut lewat tangkapan layar dan membagikannya di media sosial. Sebelum tahun 2019, The 1975 yang berbasis di Manchester pernah tampil di Korea Selatan pada 2014 dan 2016.

Sementara itu, akibat aksinya di Malaysia, The 1975 digugat oleh sekelompok pengacara dan artis lokal. Empat personel band itu didakwa dan dituntut ganti rugi umum, biaya, dan ganti rugi lainnya sebagaimana keputusan pengadilan.

Matthew Thomas Philip, salah satu dari sekelompok pengacara tersebut meminta pihak festival agar bersedia dimintai keterangan untuk menambah bukti terkait kasus ini.

Baca Juga: The 1975 Dipolisikan Buntut Matty Healy Berciuman Sesama Jenis di Panggung GVF Malaysia

"Ini adalah konsekuensi yang tak dapat dihindarkan karena perilaku gegabah The 1975. Band The 1975, kalian seharusnya cukup jalani pekerjaan saja sebagaimana kontrak," kata Philip.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat