kievskiy.org

5 Finalis Bantah Adanya Pelecehan Seksual di Miss Universe Indonesia 2023

Proses fitting baju para finalis Miss Universe Indonesia.
Proses fitting baju para finalis Miss Universe Indonesia. /Instagram.com/@missuniverse_id

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa finalis Miss Universe Indonesia 2023 telah melaporkan dugaan pelecehan seksual yang diduga terjadi saat proses body checking ke Polda Metro Jaya pada tanggal 1 Agustus 2023, menjelang grand final.

Namun, saat ini, beberapa finalis lainnya telah membantah adanya pelecehan seksual. Mereka menyatakan melalui akun Instagram masing-masing bahwa mereka tidak mengalami pelecehan seksual seperti yang diberitakan oleh rekan-rekan mereka.

Salah satu finalis, Sheren Simamora, dengan tegas menyatakan bahwa dia bukan korban pelecehan seksual dalam ajang kecantikan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pengalaman yang dialami hanyalah saat mengikuti body checking untuk fitting evening gown, dan tidak pernah mengalami tindakan pelecehan seksual.

"Tindak pelecehan memang benar-benar tidak pernah terjadi pada saya saat mengikuti Miss Universe Indonesia yang saya lakukan hanya mengikuti body checking untuk fitting evening gown," kata Sheren Simamora.

"Saya bukan korban pelecehan seksual, saya mengatakan ini sesuai dengan pengalaman saya sendiri," ucapnya.

Widi Utami, juga finalis lainnya, mengungkapkan bahwa apa yang dia alami tidak sesuai dengan laporan media. Dia menjelaskan bahwa saat proses body checking tidak ada tindakan pelecehan seksual, fotografi, atau komentar yang tidak pantas terkait tubuhnya.

Baca Juga: Keluarga Bantah Jodohkan Azizah Salsha dan Pratama Arhan: Mereka Ketemu Sendiri, Guys

"Apa yang saya alami dan rasakan tidaklah seperti apa yang diberitakan. Saat dilakukan body checking tidak ada tindakan pelecehan seksual tidak difoto atau dikata-katai apapun mengenai tubuh saya," tuturnya.

Meski menyatakan bahwa mereka bukan korban, beberapa finalis, termasuk Widi Utami, tetap menunjukkan empati dan dukungan kepada teman-teman sesama finalis yang diduga menjadi korban pelecehan seksual. Mereka mengutuk segala bentuk pelecehan atau kekerasan seksual terhadap siapapun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat