PIKIRAN RAKYAT - Arawinda Kirana sempat menjadi sorotan publik karena dituduh pelakor dalam rumah tangga Amanda Zahra dan suaminya. Kabar tersebut ramai dibicarakan pada tahun 2022 usai pihak ketiga mengungkap perselingkuhan Arawinda Kirana dan suami Amanda Zahra.
Setahun berlalu, Arawinda Kirana kembali mengungkit isu pelakor yang menyeretnya di tahun 2022. Pemilik nama Sri Arawinda Kirana itu menegaskan bahwa isu pelakor setahun lalu adalah palsu, justru dialah yang menjadi korban pemerkosaan.
Dalam pernyataannya, Arawinda Kirana mengatakan bahwa film 'Diam' dibuat olehnya sebagai cerminan kasus pemerkosaan yang dialaminya pada tahun 2022.
"Aku tidak ngomongin 2 kasus berbeda, ini 2 kasus yang sama. Dengan film aku, aku mengklarifikasi dan mengkonfirmasi bahwa tuduhan skandal yang dilemparkan ke aku tahun lalu itu palsu dan adalah sebenarnya kasus pemerkosaan yang terjadi kepada aku yang disembunyikan oleh pelaku," tuturnya.
Unggahan Arawinda Kirana melalui akun Instagram miliknya tersebut sampai ke telinga ibunda Amanda Zahra. Akun @verapibaaman mengunggah ulang komentar Arawinda Kirana tentang pengakuan jadi korban pemerkosaan.
"Kenapa nggak lapor polisi kalau Anda merasa jadi korban? Nggak pakai biaya kok, tinggal lapor, takut ketahuan," ujar ibunda Amanda Zahra, Verapi Baaman.
Baca Juga: Abigail Manurung Kena Ulti Dosen UGM Lantaran Diduga Bolos Kuliah demi Syuting Lapor Pak!
Bahkan ibunda Amanda Zahra menandai akun Hotman Paris agar Arawinda Kirana mendapat bantuan hukum setelah mengaku menjadi korban pemerkosaan.
Ibunda Amanda Zahra sangat geram dengan pernyataan Arawinda Kirana yang hanya berbicara di depan publik, tapi tidak menemui anak dan cucunya. Dia bahkan menuntut agar Arawinda Kirana meminta maaf kepada anak cucunya.