PIKIRAN RAKYAT – Lokananta di Solo kini siap menjadi wadah bagi anak muda untuk menyalurkan kreativitas. Jika dulu Lokananta hanya berfokus pada aktivitas di studio musik dan perusahaan rekaman, kini fungsinya lebih luas lagi.
Setelah direvitalisasi, Lokananta kini menjadi ruang berkreasi yang tak hanya bagi musisi, tapi juga seniman di bidang lain seperti seni rupa dan pertunjukan. Bahkan, Lokananta punya galeri yang memamerkan sejarah panjang musik Indonesia.
Jika Lokananta yang baru dianggap menjauh dari dunia musik, anggapan itu salah besar. Pasalnya, Lokananta yang baru tetap mengakar pada musik meski dikemas lebih segar dan bisa memfasilitasi seniman-seniman muda, khususnya Solo dan sekitarnya.
Studi musik Lokananta kini ditata ulang dan memenuhi standar untuk menjadi tempat bagi musisi menggelar pertunjukan hingga rekaman. Lokananta yang memiliki area studio musik besar, menjadi daya tarik yang tak dimiliki banyak studio musik lainnya.
“Lokananta tetap kembali ke akarnya, tetap difungsikan sebagai studio rekaman. Apalagi kami punya ruang di studio rekaman yang termasuk salah satu studio rekaman yang punya ruang cukup besar di Indonesia,” ujar Safina Nadisa, Sales and Marketing Presentative Lokananta, kepada Pikiran-Rakyat.com.
“Bisa live recording untuk orkestra yang belum tentu bisa dilakukan di semua studio. Hal itu menjadi identitas Lokananta dan tetap akan kami lakukan,” ucapnya.
Kegiatan Lokananta sebelum direvitalisasi dan masih dipertahankan hingga sekarang adalah duplikasi kaset. Sehingga, fungsinya sebagai salah satu cabang dari Percetakan Negara Republik Indonesia masih diemban dengan baik.
Saat ini perpusatakaan Lokananta memiliki berbagai koleksi buku yang berkaitan dengan musik. Para pengurus berangan-angan, tempat itu bisa menjadi perpustakaan musik Indonesia.