PIKIRAN RAKYAT - Penyanyi Syakir Daulay memberikan klarifikasi setelah dituduh melecehkan teks Proklamasi ketika mempromosikan film Imam Tanpa Makmum hasil karyanya.
Syakir Daulay mengaku tidak menyangka permasalahan ini akan ramai di kalangan publik. Tanpa menyalahkan haters-nya, Syakir Daulay meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Gue nggak nyangka kalau ini bakal ramai dan MasyaAllah, intinya gue ucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf atas keramaian ini dan gue nggak menyalahkan yang hate," kata Syakir Daulay.
Aktor kelahiran 2002 itu mengaku sangat mencintai Bung Karno, seorang proklamator yang menurutnya sangat patut dicontoh.
"Gue pribadi sebagai anak muda sangat mencintai Bung Karno, Presiden, Bapak Soekarno karena perjuangan beliau dalam kemerdekaan Indonesia patut dicontoh, makanya gue menjadikan beliau panutan, idola, itu karena memang benar-benar gue ingin merdeka di masa muda," tutur Syakir Daulay dalam unggahan Instagram, Sabtu, 9 September 2023.
Baca Juga: Nikita Mirzani Berharap Bisa Bertemu Dito Mahendra: Demi Allah Gue Belum Pernah Lihat Wujud Aslinya
Lebih lanjut, Syakir Daulay menjelaskan maksud dan tujuan video tersebut adalah untuk mengajak anak muda agar mengingat perjuangan para pahlawan di masa lampau.
"Gue pengin ajak anak muda, kemarin juga memang bulannya kemerdekaan, gue pengin mengingatkan lagi anak-anak muda supaya mereka ingat lagi sama pejuang-pejuang yang lalu," tuturnya.
Syakir Daulay Disomasi
Syakir Daulay menjadi sorotan setelah mengunggah konten promosi film yang menimbulkan pro dan kontra. Dia dinilai telah melecehkan Teks Proklamasi.