PIKIRAN RAKYAT - Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso viral di media sosial. Tayangan yang menceritakan tentang kematian Mirna Salihin ini seolah membuka lagi luka lama untuk pihak-pihak yang terlibat.
Ibunya Jessica Wongso, Imelda Wongso meyakini bahwa anaknya bukan pembunuh Mirna Salihin meski sudah divonis bersalah. Menurutnya, kasus kopi sianida ini sengaja dibuat seperti sinetron.
"Kenyataannya semua itu nggak ada, memang ini kan dibikin kayak sinetron, sebenarnya Jessica itu nggak berbuat, memang sudah dibilang," ujar Imelda Wongso.
Dalam pernyataannya, Imelda Wongso berpendapat bahwa Mirna Salihin tidak akan meninggal dunia jika saat itu dia langsung dibawa ke rumah sakit memakai ambulan, namun Mirna Salihin justru dijemput oleh suaminya.
"Mirna itu sebenarnya nggak meninggal kalau dibawa pakai ambulan. Ibu menyesalkan itu lho, kasih kesempatan dokter merawat dia, kan itu mau dikasih oksigen, terus langsung dijemput sama suaminya," kata Imelda Wongso dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Misteri Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Disorot Lagi, Ayah Mirna Salihin Semakin Dicurigai
Imelda Wongso yakin Jessica Wongso tidak bersalah dalam kasus Kopi Sianida, dia meyakini bahwa sebenarnya Mirna Salihin masih diselamatkan jika tidak dibawa pulang oleh suaminya menggunakan mobil pribadi.
"Suaminya bawa, meninggal di perjalanan kan. Siapa yang salah? Mestinya minum kopi dia nggak meninggal, dr. Joshua bilang ini bukan keracunan, dia nggak keracunan, sayang sekali. Dari situ sedih lagi dua kali," tuturnya.
Ibunda Jessica Wongso itu menilai sikap suami Mirna ketika membawa istrinya pulang itu tidak tepat. Menurutnya, Arief seharusnya percaya terhadap tindakan dokter.