kievskiy.org

Coldplay Tuntut Balik Mantan Manajer Rp268 Miliar

Grup musik Coldplay.
Grup musik Coldplay. /Instagram @coldplay

PIKIRAN RAKYAT - Grup band asal Inggris, Coldplay melayangkan tuntutan balik senilai 14 juta poundsterling atau setara dengan Rp268 miliar terhadap mantan manajernya, Dave Holmes.

Sebelumnya, Dave Holmes lebih dulu melayangkan tuntutan terhadap Coldplay pada Agustus 2023 lalu. Dalam tuntutan tersebut, Dave Holmes meminta Coldplay membayar ganti rugi sebesar 10 juta poundsterling atau Rp200 miliar.

Dave Holmes merasa sudah menghabiskan waktu dan kemampuannya selama 20 tahun untuk menjadi manajer Coldplay, sampai akhirnya Coldplay memecatnya pada 2022 lalu.

Tak terima dengan pemecatannya, Dave Holmes menuntut Coldplay melalui jalur hukum dengan tuduhan tunggakan utang berupa komisi, namun klaim tersebut langsung dibantah Coldplay.

Juru bicara Dave Holmes mengatakan kepada The Sunday Times bahwa Coldplay saat ini sedang ketar-ketik karena posisi mereka lemah.

"Coldplay tahu bahwa mereka bermasalah dengan pertahanan mereka. Menuduh Dave melakukan pelanggaran etika yang sebenarnya tidak ada kesalahan yang dibuat tidak akan mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya yang ada yaitu Coldplay memiliki kontrak dengan Dave, mereka menolak untuk menghormatinya dan mereka harus membayar Dave sesuai utang mereka," ujar tim kuasa hukum Dave Holmes kepada The Sunday Times.

Baca Juga: Ariel NOAH Cium BCL di Tengah Konser, Videonya Viral dan Disorot Netizen

Chris Martin CS saat ini menuduh Dave Holmes telah mengambil pinjaman sekitar 30 juta dolar atau Rp400 miliar dari promotor Live Nation yang berpotensi mempengaruhi negosiasi atas nama mereka dengan perusahaan lain.

Selain itu, Coldplay juga menuduh Holmes menghabiskan anggaran untuk tur Music of the Spheres uang dimulai pada Maret 2022. Biaya perjalanan tur konser tersebut menjadi membengkak dan mereka menuduh banyak uang terbuang sia-sia untuk peralatan yang tidak sesuai, termasuk 16 tiang panggung yang dipesan lebih dahulu, lighting dan video yang menelan biaya 10,6 juta dolar atau Rp164 miliar tapi tidak berfungsi, serta biaya proyek visual Jet Screen yang menelan biaya 9,6 juta dolar atau Rp149 miliar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat