kievskiy.org

Kenapa Konser Musik Sering Digelar Malam Hari?

Ilustrasi konser musik.
Ilustrasi konser musik. /Pixabay/Vishnu R Pixabay/Vishnu R

PIKIRAN RAKYAT – Simak alasan konser musik sering diadakan saat malam hari. Salah satunya ternyata berkaitan dengan aktivitas manusia pada umumnya. Rasanya jarang acara tersebut diadakan pada siang atau sore hari.

Penggemar acara musik bisa menyaksikan idolanya saat konser tersebut. Kedatangannya tentu amat dinanti sehingga biasanya tiket untuk menontonnya habis terjual hanya dalam beberapa menit. Banyak band atau penyanyi papan atas mengadakan konser untuk menyapa penggemarnya.

3 alasan konser musik sering digelar pada malam hari

  1. Para Penonton Punya Waktu Luang

    Industri hiburan atau konser mengadakan acaranya dengan menyesuaikan jamnya. Tujuannya adalah agar target pasar, contohnya masyarakat menengah ke atas atau para fans, bisa menyaksikan idolanya.

    Dari sudut pandang penonton konser, mereka tentu ingin bisa menonton setelah bekerja atau sekolah. Mereka perlu meninggalkan aktivitas dan rutinitasnya demi menyaksikan sesuatu yang menyenangkan tersebut.

    Jika sebuah konser diadakan dari Kamis hingga Minggu, biasanya jumlah pengunjung pada Kamis lebih sedikit. Mulai Jumat sampai Minggu, biasaya orang-orang yang datang dan memenuhi arena akan lebih banyak.

    Baca Juga: Ingin Pulang dari Konser dengan Selamat? Terapkan 4 Trik Berikut

  2. Ada Tata Lampu Panggung yang Dipertimbangkan

    Konser musik biasanya dibuka saat senja agar agenda utama dapat memanfaatkan lampu panggung secara maksimal. Selain tata panggung, panitia juga pasti menyiapkan mesin asap, ilustrasi petir, kembang api, sampai layar besar yang tentu akan efektif pada malam hari.

    Saat asap tersebut ditembakkan, yang tentu tidak memiliki warna, kita akan bisa melihatnya karena ada lampu yang disorot menuju asap tersebut. Efek unik ini akan membuat konser musik semakin meriah dan memanjakan penonton.

  3. Menghindari Efek Musim Panas

    Karena sebagian besar konser musik berlangsung selama musim panas, kita perlu mempertimbangkan kesehatan artis dan petugas konser tersebut. Musim panas perlu diantisipasi dengan menyelenggarakan konser saat cuaca sudah lebih dingin.

    Meski begitu, saat puncak musim panas, konser musik saat malam hari pun tetap terasa melelahkan. Itu artinya menyelenggarakan konser saat malam hari merupakan opsi untuk menanggulangi dampak tersebut. Panitia juga mungkin menambah jumlah minuman dan titik air untuk mencegah apa yang terjadi selama Woodstock ’98 yakni sanitasi buruk, makanan dan air yang mahal, dan sebagainya.

    Saat konser musik di luar ruangan digelar ketika musim panas, acara utama akan digelar pada malam harinya. Tujuannya adalah agar artis kita bisa tampil dengan performa terbaik, juga agar kesehatan dan keselamatannya terjaga. Penonton pun bisa menyaksikannya dengan nyaman.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat