PIKIRAN RAKYAT - Komika Marshel Widianto akhirnya memberikan klarifikasi mengenai rumor yang menyebutkan bahwa dirinya telah di-boikot oleh sejumlah stasiun televisi. Suami Cesen eks JKT 48 itu mengakui bahwa semua ini berakar dari sikap tidak profesionalnya.
Marshel Widianto mengungkapkan bahwa dirinya sering terlambat saat proses syuting berlangsung.
"Masalah di-banned TV dan sebagainya, ya memang, karena memang gue adalah orang yang telat, ketia syuting dan sebagainya kesianganlah," ujarnya.
Setelah diboikot banyak stasiun televisi, Marshel Widianto merasakan bahwa fokusnya mulai terpecah ketika ia tampil di program acara televisi lainnya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari beberapa acara televisi yang masih tersedia.
"Ketika gue ada masalah di-banned itu, gue perbaiki waktu gue kan, nggak telat dan sebagainya, tapi pas main, jiwa gue kayak kepatri dengan yang di-banned itu, udah termakan dengan hal itu, jadi pas main tidak selepas sebelumnya," tuturnya.
Baca Juga: Cara Daftar NPWP Online 2023: Panduan Cepat dan Mudah
Tak hanya itu, Marshel Widianto juga merasa tidak nyaman karena tetap berada di layar televisi setelah keluar dari manajemen Denny Cagur. Apalagi, Denny Cagur dan manajemennya telah memberikan kesempatan padanya untuk tampil di televisi.
"Gue bisa masuk ke acara-acara tv ya karena mereka, jadi gue nggak mau dulu untuk masuk ke sana karena memang kayak nggak sopan aja. Mereka yang buka gue untuk masuk TV, ketika gue udah keluar manajemen dan di TV, nggak sopan lah," tuturnya.
Alasan Marshel Widianto Hengkang dari Manajemen Denny Cagur
Marshel Widianto menyatakan bahwa keputusannya untuk keluar dari manajemen Denny Cagur dikarenakan dia di-boikot oleh sejumlah stasiun televisi akibat sering terlambat dalam proses syuting.