PIKIRAN RAKYAT - Ibra Azhari kembali terjerat kasus narkoba untuk yang keenam kalinya. Menurut pengakuan sang aktor, alasannya memakai narkoba karena merasa dibuang oleh keluarga. Sementara itu, adik Ibra, Sarah Azhari mengaku pertama kali tahu kakaknya ditangkap dari media.
Setelah penangkapan ini, keluarga Azhari melakukan pembicaraan mengenai permasalahan tersebut. Menurut keterangan Sarah, Ibra baru keluar dari penjara atas kasus yang sama.
Ibu dari Albany Ray ini membuat pengakuan mengejutkan dengan menyebut sang kakak tak pernah mendapat kesempatan rehabilitasi.
"Selama ini tidak pernah punya kesempatan untuk itu (rehabilitasi). Selalu tempatnya di penjara terus gitu, tapi tidak pernah punya kesempatan direhabilitasi. Dari awal kami pernah (minta rehabilitasi)," ucap Sarah.
Ibra Azhari sempat jalani rehabilitas
Keluarga pernah mengajukan opsi rehabilitasi namun kesempatan tersebut sulit didapatkan. Ketika penangkapan pertama sekira tahun 2000-2001, Ibra sempat direhabilitasi namun hanya sebentar.
Rehabilitasi tersebut hanya berjalan selama hitungan bulan. Sarah menyayangkan hal tersebut karena menurutnya sang kakak yang sudah kecanduan membutuhkan waktu rehabilitasi yang lama.
"Kalau kalian pelajari, baca baik-baik, orang yang ketergantungan narkoba itu gak bisa dilepas begitu aja dari narkobanya. Jadi ada tahap-tahap," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official pada Kamis, 11 Januari 2024.
Pemain sinetron Montir-Montir Cantik ini menyebut Ibra tak ingin dijenguk oleh keluarga. Ia juga menampik anggapan yang menyebut keluarga mengabaikan Ibra. Menurutnya, anak kedua dari delapan bersaudara itu tetap diperhatikan.
Sarah menerangkan, Ibra tak ingin dijenguk karena tidak mau merepotkan keluarga. Yang terpenting, Ibra ingin keluarga mengurus kebutuhannya. Sarah menegaskan, hubungan keluarga Azhari baik-baik saja.
"Keluarga alhamdulillah baik-baik aja. Kita selalu komunikasi satu sama lain gitu. Tapi kan kita punya keluarga masing-masing dan sebagian besar keluarga saya juga tidak tinggal di Indonesia, mereka punya keluarga masing-masing juga, sibuk dengan pekerjaannya masing-masing," tuturnya.