PIKIRAN RAKYAT - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis sebagai tersangka kasus korupsi PT Timah Tbkk. (TINS) periode 2015-2022. Harvey langsung ditahan pada Rabu, 27 Maret 2024 di Rutan Salemba selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan.
Sebelum kasus ini mencuat ke publik, Sandra Dewi dan Harvey Moeis dikenal sebagai pasangan harmonis, rumah tangganya tidak pernah ditimpa kabar miring. Gaya hidup mewah keduanya sangat dielu-elukan banyak orang.
Masih terasa diingatan ketika keduanya menggelar pernikahan mewah di Disneyland Tokyo, Jepang pada 2016. Keduanya mengambil tema bak negeri dongeng, Sandra Dewi bak Cinderella menyusuri kastil Cinderella untuk mengucap janji suci bersama Harvey Moeis.
Berapa Biaya Pernikahan Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Disneyland?
Berdasarkan informasi dari website resmi Disneyland Tokyo, paket yang ditawarkan untuk mengadakan Disney's Royal Dream Wedding terjangkau, yakni 7,7 juta yen atau Rp974 juta. Paket tersebut berlaku untuk 50 tau undangan.
Jika ingin menambah tamu, cukup membayar 64 ribu yen atau Rp5 juta. Harga tersebut sudah termasuk seremoni di kastil Cinderella, wedding apparel, wedding cake, dan make-up untuk pengantin.
Sandra Dewi dan Harvey Moeis lebih dulu melangsungkan pemberkatan pernikahan di Gereja Katedral Jakarta pada 8 November 2016. Keduanya tampil seperti putri dan pangeran dari negeri dongeng ketika pemberkatan.
Kemudian mereka melangsungkan resepsi pernikahan di Disneyland. Acara tersebut diakhiri dengan makan malam di hotel. Semua tamu diboyong ke Jepang dan dijamu menu makanan senilai 25.200 Yen atau Rp3,1 juta.
Diduga Pakai Uang Hasil Korupsi
Kasus korupsi PT Timah yang menjerat Harvey Moeis menjadi sorotan. Sebab Harvey Moeis mengeluarkan biaya yang tidak sedikit ketika menggelar pernikahannya dengan Sandra Dewi. Biaya tersebut mencakup sewa Disneyland, tiket pesawat 50 tahu, dan biaya hotel 50 tamu di Jepang.
Netizen menduga Harvey Moeis memakai uang hasil korupsi untuk menggelar pernikahan mewah di Disneyland Tokyo, pasalnya kasus korupsi PT Timah terjadi sejak tahun 2015.