PIKIRAN RAKYAT - Simak Tokoh Bulan Ini yakni Tatang S. Tokoh tersebut merupakan tokoh legendaris Indonesia yang bernama lengkap Tatang Suhenra, ia merupakan komikus yang telah menelurkan berbagai karya.
Karya Tatang pernah beberapa kali diulas para peneliti, salah satunya oleh Binar Murgati Pardini, Irsyad Ridho, dan Saifur Rohman di Jurnal Arkhais yang terbit pada 2016 lalu. Binar dkk membahas representasi kelas bawah pada tokoh punakawan di dalam komiknya.
Tokoh Bulan Ini: Tatang S sang komikus legendaris Indonesia
Tatang S adalah sosok yang melahirkan tokoh Punakawan seperti Petruk, Gareng, Bagong, dan Semar. Punakawan adalah sosok karikatural dalam pewayangan Jawa yang menggambarkan rakyat kelas bawah.
"(Seno Gumira Ajidarma menyatakan Punakawan) berperan menghibur, mengasuh, membimbing, dan menjaga para ksatria yang berkuasa, yang pada masa krisis rupanya para punakawan ini dianggap sahih menggunakan cara-cara ekstrem," ujar Binar dkk.
Karya Tatang menjadi legendaris karena menciptakan trennya sendiri di tengah hancurnya pasar komik Indonesia pada dekade 1980-an dan 1990-an. Penyebab hancurnya pasar komik lokal tersebut adalah banjirnya komik manga yang dijual murah di toko-toko buku besar.
"Nama Tatang Suhenra tak akan asing terdengar sebagai bagian dari perkembangan komik di Indonesia. Khususnya pada generasi yang besar dan tumbuh pada kisaran tahun 80-an hingga 90-an akhir. Tatang Suhenra atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan Tatang S ini cukup banyak melahirkan komik-komik yang turut mewarnai khazanah perkomikan di Indonesia," kata Binar dkk.
"Dengan tokoh Punakawan yaitu Petruk, Gareng, Bagong dan Semar, ia menyuguhkan cerita-cerita yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat kelas bawah," ujarnya melanjutkan.
Komik karya Tatang diterbitkan secara massal oleh penerbit kecil yang berada di Bilangan Pasar Senen, Jakarta. Harganya ketika itu cukup murah yakni mulai dari Rp500 sampai Rp2.000. Komiknya diterbitkan dengan cara sederhana yaitu dicetak stensil dan kontinyu., buku itu lalu dijajakan kepada masyarakat.