PIKIRAN RAKYAT - Film Siksa Kubur karya Joko Anwar telah menarik banyak penonton sejak hari pertama penayangannya pada 11 April 2024. Namun, kepopuleran tersebut diiringi oleh berbagai pelanggaran, termasuk penonton anak di bawah umur yang dibawa ke bioskop untuk menyaksikan film tersebut.
Seorang pengguna X, @gita***, membagikan pengalaman temannya yang menyaksikan langsung bagaimana orang tua membawa anak-anak mereka yang masih sangat muda—berusia sekitar empat atau lima tahun—untuk menonton Siksa Kubur pada pukul 21.15.
"Semalam menyaksikan langsung wujud keegoisan orangtua yang ngajak anak 4 atau 5 tahun buat nonton Siksa Kubur jam 21.15 malam," kata tulisan akun X tersebut.
Dia mengunggah ulang cerita salah satu temannya yang ikut menyaksikan langsung bagaimana anak di bawah umur masih bebas melenggang masuk ke bioskop.
Menurut unggahannya, anak tersebut terlihat ketakutan dan menangis sejak memasuki bioskop, namun tetap dipaksa oleh orang tuanya untuk tetap menonton.
“Dari masuk bioskop, anaknya udah nangis sambil bilang takut. Tapi malah dimarahin sama orang tuanya dan mereka tetap nonton,” jelas si pemilik akun.
Unggahan tersebut juga menampilkan kolom komentar yang dipenuhi cerita serupa, menggambarkan bioskop yang ramai dengan anak-anak yang seharusnya tidak diizinkan menonton film tersebut.
Menanggapi hal ini, Joko Anwar mengeluarkan pernyataan tertulis yang mendesak penonton untuk memperhatikan batas usia dalam menonton film Siksa Kubur.
"Tolong perhatikan teman-teman," ujar Joko Anwar.