kievskiy.org

Pameran Seni Rupa Ten Portraits Krishnamurti Suparka, Memento Puitik Penuh Filosofis

Krishnamurti Suparka menggelar pameran bertajuk "Ten Portraits" (After Stein, After Warhol, After 150 Days) di Orbital Dago, Bandung, pada 7 Maret—21 April 2024.
Krishnamurti Suparka menggelar pameran bertajuk "Ten Portraits" (After Stein, After Warhol, After 150 Days) di Orbital Dago, Bandung, pada 7 Maret—21 April 2024. /Dok. Krishnamurti Suparka

PIKIRAN RAKYAT - Krishnamurti Suparka, nama yang tak asing lagi di dunia seni rupa Indonesia. Dia adalah seniman yang lahir dan menetap di Bandung, Jawa Barat.

Seniman yang karyanya di koleksi oleh kolektor di beberapa negara itu menggelar pameran seni rupa bertajuk "Ten Portraits" (After Stein, After Warhol, After 150 Days) di Orbital Dago Bandung. Presentasinya itu digelar pada 7 Maret—21 April 2024.

Pameran tunggal Krishnamurti Suparka itu melibatkan sepuluh kawan dekatnya sebagai model dan teman berbincang, yakni Ari Patria, Faisal Rusdi, Herry Sutresna a.k.a Ucok Homicide, Amanda Ariawan, Gustaff H. Iskandar, Studio Pancaroba, Januar Kristianto, Mitha Budhyarto, Sidney Islam, dan Mei Suling. 

Rekan-rekannya itu diundang datang ke galeri dari 7—24 Maret 2024. Namun, kesepuluh kawannya itu diundang pada hari berbeda. Pun juga dengan durasinya. Seniman yang pada 1990-an tinggal di Australia itu menggarap karyanya bersamaan dengan perbincangan bersama rekannya, ada juga yang dilakukan beberapa hari kemudian.

Penetapan waktu dengan model dan area display karya menunjukkan pentingnya memento dan locus. Dilakukan dengan terukur, tangan Krishnamurti Suparka menari mengikuti isi diskusi.

Pada 25 Maret 2024, pameran dibuka untuk umum, disertai diskusi untuk publik. Sang seniman membeberkan penjelasan pameran tersebut, juga ihwal karya yang ditampilkannya di sana.

Diskursus tumbuh antara Krishnamurti Suparka dan penikmat karya-karyanya. Ada sepuluh karyanya yang dipamerkan di Orbital Dago itu. Karya yang lahir dari perbincangan dengan modelnya.

Memento puitik

Krishnamurti Suparka dan sepuluh kawannya, berbincang saat menggelar pameran bertajuk "Ten Portraits" (After Stein, After Warhol, After 150 Days) di Orbital Dago, Bandung, pada 7 Maret—21 April 2024.
Krishnamurti Suparka dan sepuluh kawannya, berbincang saat menggelar pameran bertajuk "Ten Portraits" (After Stein, After Warhol, After 150 Days) di Orbital Dago, Bandung, pada 7 Maret—21 April 2024.

Karya-karyanya lahir dari tangkapan jejak percakapan dengan sepuluh rekannya itu. Adalah memento yang menggambarkan saban modelnya. Karya yang dipamerkan itu bukan berupa potret sosok atau raut wajah orang yang sudah berdiskusi dengannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat