PIKIRAN RAKYAT - Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa akan mulai diputar di bioskop pada tanggal 22 Mei 2024. Setelah sebelumnya hanya ditayangkan terbatas dalam berbagai festival film, kini film ini akan dirilis secara reguler.
Studio MVP Pictures, yang bertanggung jawab atas produksi film ini, telah mengkonfirmasi perilisan drama religi tersebut.
"Setelah mengabdikan dirinya untuk kebajikan, Kiran terseret ke dalam jurang kehancuran oleh serangkaian pengkhianatan. Kekecewaan membawanya pada petualangan berbahaya yang menguji batas moralnya.. Tayang 22 Mei 2024 di bioskop," kata akun resmi @mvppictures_id., Minggu, 21 April 2024.
MVP Pictures juga telah mengunggah teaser perdana dari film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, yang menampilkan Aghniny Haque sebagai Kiran. Dalam teaser tersebut, Kiran terlihat menghadapi berbagai masalah besar karena terlibat dengan orang-orang yang menggunakan agama sebagai payung untuk perilaku jahat.
Tuhan Izinkan Aku Berdosa diadaptasi dari novel berjudul TuhanBIzinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan. Film ini mengandung beberapa cerita yang dapat memicu trauma dan ketidaknyamanan, terutama berkaitan dengan isu pelecehan seksual.
Sinopsis Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Sebelum terlibat dalam profesi sebagai perempuan simpanan dan pelacur kelas atas, Kiran (diperankan oleh Aghniny Haque) adalah seorang mahasiswi yang memiliki cita-cita mulia. Pada masa lalu, Kiran memiliki tekad yang kuat untuk mengabdikan hidupnya pada jalan Tuhan dengan berdakwah dan menerapkan syariat Islam dalam berbagai aspek kehidupan.
Tidak hanya memiliki keyakinan yang teguh pada Tuhan, Kiran juga merupakan mahasiswi yang cerdas. Kritikalitasnya dipadukan dengan niat baik untuk berdakwah sambil berbakti kepada orangtuanya.
Anggota kelompok pengajian itu sebetulnya sangat ingin segera lulus dari kampus. Terutama karena kedua orangtuanya tidak mampu memberikan banyak dukungan finansial. Ayah Kiran pensiunan dengan penghasilan yang terbatas, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Setiap kali menerima uang dari ayahnya, Kiran merasa sangat bersalah karena merasa membebani keluarganya.
Namun, meskipun Kiran berusaha mandiri, dia tidak memiliki tempat tinggal tanpa bantuan seorang pelacur paruh baya bernama Ami (diperankan oleh Djenar Maesa Ayu). Di sisi lain, sebagai seorang wanita yang keras kepala dan kritis, Kiran seringkali menarik perhatian orang lain, entah itu dengan kekaguman atau kebencian.