PIKIRAN RAKYAT - Kakak mendiang Laura Anna, Greta Iren mengungkapkan bahwa Gaga Muhammad sempat ingin melayat Laura. Diketahui, Gaga dipenjara selama dua tahun karena kelalaian dalam berkendara sehingga menyebabkan Laura lumpuh.
Kini, Gaga telah bebas bersyarat meski ia divonis 4,5 tahun penjara. Menurut penuturan Iren, keinginan Gaga melayat Laura ketika meninggal tidak berguna. Seharusnya, kata Iren, Gaga menjenguk ketika Laura masih hidup.
“Kemarin pas lagi dicari-cariin, dulu kan Laura sempat tuh nangis-nangis karena dia (Gaga) pergi gak balik lagi kan. Itu kan dulu Laura nangis-nangis mohon-mohon. Laura mohon loh ke dia untuk balik lagi maksudnya jangan pergi,” ujar Iren.
Anak pertama dari empat bersaudara ini menegaskan, kini sudah tidak ada peluang lagi bagi Gaga untuk memiliki hubungan baik dengan keluarganya. Iren juga mengaku tidak mendapatkan kabar bebasnya Gaga baik lewat surat maupun pengacara dua belah pihak.
Jika suatu hari nanti Gaga datang untuk menjalin silaturahmi, Iren sulit menerima lantaran ia merasa Gaga telah mengambil orang yang berharga baginya. Tak hanya baginya, Iren menegaskan bahwa Laura sangat berharga bagi keluarga.
“Kan Laura tuh sangat dia tuh yang lem dari keluarga kita gitu loh. Dia yang nyatuin kan, dan itu diambil tuh kayak gak bisa sih,” ucap Iren dilansir dari kanal YouTube Ngobrol Asix pada Minggu, 5 Mei 2024.
Hidup membawa luka
Perempuan blasteran Hungaria-Indonesia itu meyakini, luka yang dialaminya karena kehilangan Laura tidak akan sembuh selama seumur hidup. Dia sendiri sudah menerima kenyataan bahwa setiap hari ia akan hidup dengan membawa luka.
Iren khawatir jika Gaga datang bersilaturahmi justru akan membuat luka mereka karena kehilangan Laura semakin dalam. Oleh karena itu, Iren memilih untuk tidak berhubungan sama sekali dengan Gaga.
“Kecelakaan sampai meninggal (jaraknya) dua tahun. Dia kan kecelakaan tuh 6 Desember 2019. Dia meninggal 15 Desember 2021. Lauranya yang gak mau (melaporkan Gaga),” tutur Iren.
Diketahui, ketika meninggal, Laura sudah ditinggalkan Gaga selama setahun. Saat awal Laura lumpuh, Iren masih bersekolah di Hungaria sehingga sang adik dirawat oleh ibu mereka, Ameilia. Iren menerangkan, penyebab meninggalnya Laura karena komplikasi yang tak disadari.