PIKIRAN RAKYAT - Mengangkat tema When Words Fail, Music Speak, Soora Music Festival siap digelar Sabtu dan Minggu, 8-9 Juni 2024.
Berlangsung di Tritan Point, Jalan Soekarno-Hatta, Cipadung, Kota Bandung, Soora Music Festival yang dipromotori The RoomMate Entertainment dan Lit Xperience akan menampilkan Agnez Mo, Ifan Seventeen, Juicy Luicy, Lyodra, Mahalini, Rizky Febian, Sm*sh, Kerispatih x Sammy Simorangkir, Armada, Budi Doremi, D’Masiv, Ghea Indrawari, HiVi!, Tiara Andini, dan Yura Yunita.
CEO The RoomMate Entertainment Fauzan Allolangi selaku penyelenggara mengungkapkan, tema When Words Fail, Music Speaks bertujuan untuk menghubungkan penonton dengan musik melalui suara yang membebaskan dan menginspirasi.
"Rencana awalnya, Soora akan berlangsung satu hari. Akan tetapi, saat kami lempar ke media sosial, responsnya bagus. Banyak yang minta untuk tambah hari dan line up. Alhasil, Soora Music Festival jadi dua hari. Kalau pilihan musisi berdasarkan diskusi bersama dan riset kecil-kecilan di media sosial," tutur Fauzan pada konfrensi pers Soora Music Festival, di Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Kamis, 30 Mei 2024.
Fauzan menjelaskan, pemakaian nama Soora terjadi secara tak sengaja. Sebagai orang Sunda, Fauzan memilih Soora, bahasa Sunda untuk bersuara.
Tujuannya adalah untuk menyuarakan musik pilihan dari para musisi untuk para pendengar musik dari berbagai kalangan. Untuk itulah, dia berencana agar Soora Music Festival bisa digelar rutin.
"Festival musik Soora adalah manifestasi dari visi kami untuk menghadirkan perayaan musik yang memadukan talenta lokal terbaik dalam satu panggung spektakuler. Kami berharap festival ini tidak hanya menjadi acara, tetapi juga sebuah gerakan kultural yang berkelanjutan di hati para penikmat musik," ucap Fauzan.
Fauzan menargetkan, akan ada 20.000 penonton yang datang setiap harinya. Dengan kapasitas venue yang mencapai 48.000, Fauzan ingin penonton merasa nyaman.
Tantangan di Bandung
Fauzan menyebutkan, tantangan menggelar festival atau konser musik di Bandung adalah terkait akomodasi, transportasi dan logistik. Selain itu, infrastruktur, termasuk venue untuk festival musik besar di Kota Bandung juga masih belum mumpuni.