kievskiy.org

Warga Cirebon dan Pegiat Medsos Ancam Beri Pelajaran ke Polisi Jika Kasus Vina Tak Dituntaskan

Poster film Vina Sebelum 7 Hari yang diangkat dari kisah nyata kasus Vina di Cirebon.
Poster film Vina Sebelum 7 Hari yang diangkat dari kisah nyata kasus Vina di Cirebon. /YouTube/Cinepolis Indonesia YouTube/Cinepolis Indonesia

PIKIRAN RAKYAT – Warga Cirebon dan pegiat media sosial melakukan tabur bunga di tempat kejadian perkara (TKP) penghilangan nyawa Vina Cirebon dan Eki. Masyarakat prihatin dengan kasus keji tersebut yang tak kunjung terungkap.

Tabur bunga dimaksudkan untuk memberikan doa kepada Vina Cirebon dan Eki. Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk sentilan masyarakat kepada aparat penegak hukum yang kini sedang mengungkap kasus Vina.

“Ini bentuk keprihatinan masyarakat Cirebon dan Indonesia, mudah-mudahan almarhum dan almarhumah bisa mendapatkan tempat yang layak, bisa mendapatkan surga Allah SWT. Semoga Allah bisa menunjukkan kepada pihak-pihak yang memang memiliki kewenangan perkara ini bisa mengungkap secara benar, dan transparan,” ujar Reno dari pegiat media sosial yang ikut dalam tabur bunga.

Mereka menuntut kasus Vina ini dipantau oleh seluruh elemen masyarakat yang ada. Pasalnya mereka masih menilai keluarga korban belum mendapatkan keadilan yang diinginkan.

Baca Juga: Dortmund Tak Sedikit pun Gentar Hadapi Real Madrid ‘Si Raja’ Liga Champions di Partai Final

“Pengawasan harus terus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat sehingga keadilan betul-betul diterima. Siapa pun yang bersalah, siapa pun yang mendapatkan ganjaran dari apa yang telah diperbuat, bisa memberikan rasa tenang dan kepuasan bagi keluarga dan masyarakat di sini,” kata Reno menambahkan.

Ia menyebut pegiat media sosial yang menyoroti dan peduli pada kasus Vina tak hanya dari Cirebon dan sekitarnya saja. Beberapa pegiat media sosial tersebut datang dari luar kota seperti Jakarta dan Solo.

Dari kasus Vina ini, rakyat berharap hukum ditegakkan untuk seluruh rakyat Indonesia. Bukannya rakyat yang punya kuasa.

“Tegakkan keadilan, seadil-adilnya tanpa tebang pilih. Karena kami hadir di sini mengingatkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan rakyat yang punya kuasa,” ucap Reno.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat