kievskiy.org

Suami BCL Tiko Aryawardhana Tersandung Dugaan Penggelapan Uang Rp6,9 Miliar

Tiko Aryawardhana dan BCL menikah.
Tiko Aryawardhana dan BCL menikah. /Instagram/@itsmebcl

PIKIRAN RAKYAT - Suami Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana dilaporkan ke polisi oleh mantan istrinya berinisial AW. Adapun AW melaporkan Tiko terkait kasus dugaan penggelapan uang sebesar Rp6,9 miliar. Kini kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel). 

Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro membenarkan adanya laporan terkait penggelapan uang miliaran rupiah tersebut. Bahkan, kata dia, proses hukum terhadap perkara itu sudah masuk ke tingkat penyidikan.

“Iya benar. Saat ini masih dalam proses. Dan sudah naik tahapan Penyidikan,” kata Bintoro kepada wartawan, Selasa, 4 Juni 2024.

Kronologi Kasus Versi Pengacara AW

Dalam keterangan terpisah, penasihat hukum AW, Leo Siregar, menyebut kasus dugaan penggelapan tersebut terjadi  sekitar 2015 sampai 2021. Saat itu, kata Leo, AW dan Tiko memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya (AAS) yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman.

“Awalnya klien kami dan Tiko memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, di mana pada saat itu klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi Direktur, tapi untuk modal perusahaan seluruhnya dari Klien kami”, kata Leo dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Juni 2024. 

Kemudian, lanjut Leo, kliennya pasif dan tidak berusaha untuk mencampuri urusan kegiatan usaha tersebut. Sehingga, Tiko berwenang penuh dalam mengurus kegiatan usaha perusahaan, termasuk dalam hal yang terkait dengan keuangan.

“Kewenangan tanpa pengawasan ini yang kemudian kami duga menjadi celah bagi terlapor (Tiko) untuk melakukan perbuatan-perbuatan dengan itikad yang tidak baik hingga akhirnya mengakibatkan kerugian bagi perusahaan,” ucap Leo. 

“Klien kami selama ini taunya usaha lancar, tapi kok tiba-tiba di 2019 Tiko bilang usaha mau tutup karena tidak kuat bayar sewa. Loh, ini kan aneh”, katanya menambahkan.

Lebih lanjut Leo membeberkan, kecurigaan soal dugaan penggelapan semakin menguat ketika AW menemukan ada 2 dokumen berupa P dan L atau profit and loss yang mencurigakan pada 2021. 

Usai membandingkan dua dokumen tersebut, AW menemukan adanya dugaan bahwa laporan sudah dimanipulasi untuk menyembunyikan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat