PIKIRAN RAKYAT - Hasil autopsi penyanyi legendaris Michael Jackson akhirnya terbongkar pada 2020. Dalam hasisl tersebut mengungkapkan rincian mengejutkan tentang kondisi tubuh sang raja pop saat kematiannya pada bulan Juni 2009.
Menurut laporan pihak kepolisian Amerika Serikat, autopsi tubuh Michael Jackson menunjukkan bahwa tubuhnya hanya mengandung satu pil yang sudah larut dalam perutnya.
Pil tersebut seharusnya bertahan di dalam tubuh selama 24 jam jika Jackson menambah asupan makanan. Namun, pada saat itu Jackson tidak makan apa-apa, sehingga pil tersebut tidak dapat bertahan lama di tubuhnya. Selain itu, bagian pinggul, paha, dan bahu Jackson tertutup bekas suntikan obat penghilang rasa sakit.
Lebih lanjut, autopsi mengungkapkan bahwa Jackson memiliki beberapa tato di area wajahnya, bibirnya ditato berwarna merah muda, alisnya ditato berwarna hitam, dan kulit kepalanya ditato hitam menyatu dengan garis rambutnya.
Bagian lutut dan tulang jasad Jackson juga terlihat memar secara misterius, menimbulkan dugaan bahwa ia mengalami luka serius di punggungnya saat manggung.
"Saat kami melakukan autopsi, kami menemukan bahwa kulit, tulang, rambutnya rontok, dan dia tidak makan apa-apa selain pil ketika dia meninggal," ujar seorang sumber dari pihak kepolisian AS, dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman The Sun.
Autopsi juga menemukan banyak bintik-bintik di area kulit yang berwarna terang dan gelap, yang menunjukkan bahwa Jackson menderita vitiligo, penyakit sejenis pigmentasi. Selain itu, Jackson diketahui telah beberapa kali menjalani operasi plastik, yang meninggalkan bekas luka suntikan di sekujur tubuhnya.
"Suntikan bekas luka di sekujur tubuhnya dan cacat yang disebabkan oleh operasi plastik selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa dia mengalami penurunan berat badan selama beberapa tahun," tambah sumber tersebut.
Salah satu temuan paling mengejutkan adalah bahwa rambut hitam bergelombang yang sering terlihat pada Jackson sebenarnya adalah wig atau rambut palsu yang sudah dilem di kepalanya. Pada tahun 1984, Jackson mengalami kejadian tragis saat membuat film pendek untuk iklan yang menyebabkan rambutnya terbakar. Sejak itu, ia harus menggunakan wig untuk menutupi luka bakar di kulit kepala dan wajahnya.