PIKIRAN RAKYAT - Bruno Mars, megabintang musik internasional, menggelar konser tak terlupakan di Tel Aviv, Israel, pada tanggal 5 Oktober 2023. Yarkon Park menjadi saksi ketika 60 ribu penggemar berkumpul untuk menyaksikan penampilan mendebarkan sang musisi.
Dalam atmosfer yang penuh antusiasme, Bruno Mars tak hanya menyapa penggemar dengan hangat, tetapi juga menyentuh hati mereka dengan lagu spesial berjudul "Ano Ohev Otach" (aku mencintaimu), mempersembahkan penampilan yang mendalam dan personal.
Konser ini tidak hanya tentang musik, tetapi juga tentang persaudaraan. Bruno Mars, dengan penuh penghormatan, menyapa para penonton dengan kata sapa khas Yahudi "shalom", mengundang mereka untuk merasakan kehangatan dan kegembiraan bersama dalam momen yang penuh kebersamaan.
Salah satu momen tak terlupakan adalah saat Bruno Mars mengubah lirik dari lagu "Marry You". Dengan penuh perasaan, lirik "dancing shoes" digantikan dengan "Tel Aviv, sepertinya aku ingin menikahimu", menciptakan momen magis yang tak terlupakan bagi penggemar yang hadir.
Ternyata, Bruno Mars juga memiliki akar yang dalam dengan Israel. Sebagai keturunan Yahudi dari ayahnya yang berdarah setengah Puerto Rico dan setengah Yahudi, konser ini menjadi lebih dari sekadar pertunjukan; ini adalah persembahan dari hati Bruno Mars untuk negara dan penggemar di Israel.
"Tel Aviv! The Hooligans telah berhasil mencapai Israel," ujar Bruno Mars dengan penuh emosi di atas panggung. "Kami telah mendengar cerita tentang tempat ini, tentang semangat Anda, dan kami telah menunggu lama untuk berbagi momen ini bersama Anda semua."
Jika Bruno Mars Pro Israel, Bagaimana Nasib Konsernya di Indonesia?
Bruno Mars dijadwalkan mengadakan konser di Jakarta pada September 2024 mendatang. Penjualan tiket konser sang bintang pop asal Amerika Serikat itu akan dimulai hari ini Kamis, 27 Juni 2024.
Namun, rencana konser ini terancam batal setelah banyak netizen menyerukan boikot terhadap Bruno Mars. Seruan boikot tersebut dipicu oleh tudingan bahwa Bruno Mars mendukung Israel, negara yang telah lama menjajah Palestina.
Gerakan boikot ini semakin kuat setelah Bruno Mars menggelar konser di Tel Aviv pada 5 Oktober 2023. Salah satu akun Twitter, @2pacshacute, turut memberikan bukti bahwa Bruno Mars adalah pendukung Israel.