kievskiy.org

Malam 1 Suro: Sejarah, Pengertian, Mitos, dan Tradisi

ilustrasi malam 1 Suro.
ilustrasi malam 1 Suro. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Malam 1 Suro merupakan salah satu momen yang sangat penting dan sakral dalam budaya Jawa.

Perayaan ini tidak hanya mengandung nilai-nilai spiritual, tetapi juga kental dengan berbagai tradisi dan mitos yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai sejarah, pengertian, mitos, dan tradisi yang melingkupi malam 1 Suro.

Sejarah Malam 1 Suro

Malam 1 Suro merupakan perayaan yang menandai datangnya Tahun Baru dalam penanggalan Jawa. Kalender Jawa sendiri adalah sistem kalender yang dipadukan dari kalender Islam, Hindu, dan Julian. Kalender ini diperkenalkan oleh Sultan Agung dari Mataram pada abad ke-17, yang menggabungkan penanggalan Hijriyah dengan elemen-elemen lokal Jawa.

Malam 1 Suro jatuh pada tanggal 1 Muharram dalam kalender Hijriyah, yang juga merupakan awal Tahun Baru Islam. Sultan Agung menetapkan penanggalan Jawa ini dengan tujuan untuk menyatukan masyarakat Jawa yang pada waktu itu memiliki berbagai sistem penanggalan yang berbeda. Sejak saat itu, malam 1 Suro menjadi salah satu momen penting dalam budaya Jawa.

Pengertian Malam 1 Suro

Dalam tradisi Jawa, malam 1 Suro dianggap sebagai waktu yang sangat sakral dan penuh dengan nuansa mistis. Malam ini dipercaya sebagai waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri, introspeksi, dan membersihkan diri dari hal-hal negatif. Banyak orang Jawa yang melakukan berbagai ritual untuk menyucikan diri dan lingkungan sekitar mereka.

Pengertian malam 1 Suro bukan hanya sekadar pergantian tahun, tetapi juga merupakan waktu untuk memperbaiki diri dan mencari ketenangan batin. Oleh karena itu, banyak orang yang menghindari aktivitas-aktivitas yang dianggap bisa mengganggu kesucian malam ini, seperti berpesta atau melakukan kegiatan yang berlebihan.

Mitos yang Meliputi Malam 1 Suro

Malam 1 Suro tidak lepas dari berbagai mitos yang berkembang di masyarakat. Salah satu mitos yang paling terkenal adalah bahwa malam 1 Suro dianggap sebagai malam yang penuh dengan kekuatan gaib dan makhluk halus. Masyarakat percaya bahwa pada malam ini, pintu antara dunia manusia dan dunia gaib terbuka lebih lebar, sehingga lebih banyak makhluk halus yang berkeliaran.

Ada juga mitos yang menyatakan bahwa malam 1 Suro adalah waktu yang tidak baik untuk mengadakan hajatan atau perayaan besar, karena dianggap bisa mendatangkan kesialan. Masyarakat lebih memilih untuk melakukan kegiatan yang lebih khusyuk dan penuh perenungan, seperti berdoa dan melakukan ritual-ritual keagamaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat