PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 memang membuat banyak sektor ekonomi terpuruk, termasuk industri hiburan yang digeluti JKT48.
Sebagai idol grup ternama di Indonesia, JKT48 tak mampu membiayai seluruh staf dan membernya karena tak ada kegiatan selama pandemi Covid-19.
Berikut kami ulas 6 fakta JKT48 yang terancam bubar karena krisis finansial di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bantu Pelaku Bisnis di Kala Pademi, Shell Luncurkan Aplikasi Share
1. Alami Kerugian yang Sangat Menyakitkan di Tengah Pandemi Covid-19
General Manager JKT48 Melody Nurramdhani Laksani mengumumkan kondisi grup idolnya lewat sebuah video yang diunggah di kanal YouTube JKT48 pada Selasa 10 November 2020.
Dalam video berjudul 'PENGUMUMAN', Melody mengatakan kalau pihaknya 'mengalami kerugian yang sangat menyakitkan'.
"Kami ada dalam kondisi yang sangat-sangat sulit untuk tetap beroperasi," jelasnya sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Jenita Janet dan Danu Sofwan Resmi Menikah, Sang Mantan Kompak Unggah Pesan Menohok