kievskiy.org

Band Asal Bandung Akan Tampil di Esplanade Singapura

BANDUNG, (PR).- Band asal Bandung, The Fox and The Thieves akan menjadi perwakilan Indonesia di perhelatan Baybeats Festival Singapore 2016. Salah satu festival musik terbesar di Asia Tenggara itu akan diselenggarakan pada 24-26 Juni 2016 di arena Esplanade Outdoor Theater Singapura. Band The Fox and The Thieves dijadwalkan tampil pada 24 Juni 2016.

Tampilnya mereka di Baybeats Festival menjadi langkah besar yang dijalani band yang diawaki Al Zeinuar Tresno (bas, vokal), Krishna Diswatra (gitar), Indra Samiadji Ramadhany (gitar, backing vocal), Aldo Pradistira Putra (synthesizer), dan Muhammad Adri Imad (Drum). Pasalnya, mereka bisa membuktian bahwa mereka pantas tampil di event bergengsi tersebut. Mengingat The Fox and The Thieves adalah band baru yang belum lama terbentuk, yaitu pada 2010.

Selain tampil, di Baybeats Festival nanti, band yang lahir di kampus Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung itu juga akan merilis minialbum pertamanya, "Diversity".

"Minialbum itu berisi tiga materi lagu. Rinciannya, kami merekam ulang satu lagu lama yaitu 'Foxes', dan dua lagu baru yaitu 'Solemn' dan 'Deep Space Alligator'," ungkap sang vokalis Al lewat pos-el, Rabu 15 Juni 2016.

Rencananya sepulang dari Singapura, The Fox and The Thieves akan segera meluncurkan album utuh pertamanya serta menggelar konser tunggal untuk pertama kalinya.

Band The Fox and The Thieves memulai karier lewat tiga single andalan yaitu "Foxes", "Manipulators March", dan "Out of Blood and Brittle Bones". Pergantian personel pun terjadi ketika Agus pada awal 2016 mundur dari posisi vokal dan kekosongannya diisi Al yang harus melaksanakan dua tugas, yaitu sebagai vokalis dan pemain bas.

Musik yang ditawarkan The Fox and The Thieves adalah mendefinisikan phsycadellic heavy rock. Menurut Al, musik itu merupakan hasil dari eksperimentasi musik dengan beragam referensi yang melahirkan indentitas musik dengan aransemen bernuansa fiksi ilmiah.

"Atmosfir yang layaknya berada di sebuah film, dramatis, emosional, dan sinematik dibungkus ke dalam nada minor. Penyampaian pesan dengan pendekatan musik ini yang digunakan The Fox and The Thieves," ujar Al.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat