kievskiy.org

Wali Dukung Gerakan Bangun 100 Musala

JOMBANG, (PR).- Grup band Wali belum lama ini bertandang ke Jombang Jawa Timur, guna mengikuti serangkaian acara sosial yang diadakan oleh pengacara Achmad Rifai di Desa Mojo Krapak, Jombang Jawa Timur. Empat personel Wali yakni, Apoy (gitar), Fa’ank (Vocal), Ovie (Keyboard), Tomi (drum), didampingi Achmad Rifai, berkeliling di Kota Jombang, melakukan konvoi menggunakan sepeda motor untuk meletakkan batu pertama pembangunan Musala Madkurr di Desa Tupon. Tak hanya itu, di tengah teriknya sinar matahari yang menyengat, meski sedang berpuasa, 4 personel Wali beserta Achmad Rifai rela naik ke atap genteng untuk meletakkan genteng musala yang sedang dibangun. Bagi Apoy sebagai punggawa di band Wali, nama besar serta popularitas yang disandangnya tak lagi diperdulikannya, hal itu dilakukan sebab mereka ingin berbagi rasa dengan para pekerja bangunan di sana. "Ya kami berfikir program ini lagi-lagi bukan modal duniawi ya, tetapi ini memang sifat kami modal ukrowi kami. Kami ingin hidup kami yang cuma sekali bermanfaat. Bukannya kami tidak mensyukuri popularitas ini, tetapi kami semata-mata tidak mau dibutakan oleh segala macam ketenaran ini. Ini juga bukan ria dan takabur, tetapi sebagai motivasi buat kita semua bahwa Wali dan Pak Rifai serta yang lainnya, merasa berbagi itu nikmat dan berbagi itu bisa menjadi bekal di akhirat nanti," tutur Apoy. Acara konvoi diakhiri dengan santunan ribuan anak yatim dan berbuka puasa bersama. Tak luput aksi panggung band Wali yang menyanyikan sederet lagu hitsnya, menyertai hiburan bagi warga yang datang di Desa Mojo Krapak. Seakan tak kenal lelah, sambil menunggu sahur, 4 personil Wali menyempatkan main futsal bersama pengacara Achmad Rifai. Acara diakhiri sahur bersama di Musala ke-17 yang sudah dibangun dan juga diberi nama Musala Al Madkurr. Apoy, Ovie dan Achmad Rifai menyerahkan sejumlah karpet untuk ibadah di musala tersebut. "Gerakah bangun 100 musala ini didasarkan kecintaan terhadap Allah. Sementara santuanan kepada anak yatim, itu merupakan tanggung jawab kita semua. Karena sebagian rezeki yang telah kita terima, merupakan hak dari nereka," kata Achmad Rifai. Gerakan bangun 100 musala akan terus berlanjut dan rencananya usai hari raya Idulfitri, wilayah Jawa Barat titik pembangunan musholah berikutnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat