kievskiy.org

Serial TV Mr. Robot Dapat Banyak Pujian

SERIAL TV berjudul “Mr. Robot” memiliki cerita yang terpusat pada seorang peretas handal dalam melawan perusahaan besar yang picik bernama ECorp dan sering diplesetkan sebagai Evil Corporation. Perusahaan besar itu menguasai banyak aspek perekonomian mulai dari tingkat bawah sampai atas seperti yang bergerak di bidang pangan, transportasi, teknologi, dan keuangan yang memberikan layanan kepada masyarakat namun juga menjebak mereka pada hutang yang mustahil dibayar. ECorp pula yang menyebabkan ayah Elliot meninggal karena percobaan senjata rahasia mereka. Dengan membawa dendam, Elliot Alderson, insinyur di perusahaan keamanan siber bernama Allsafe, bersedia direkrut seorang pria yang identitasnya dikenal sebagai Mr. Robot untuk bergabung dengan komunitas bernama Fsociety. Komunitas Fscoiety terdiri atas peretas dan orang-orang ahli jaringan internet untuk menghancurkan data transaksi perbankan dan menghapus hutang masyarakat. Elliot menjadi peretas yang paling ditakuti karena menguasai segala sesuatu tentang arsitektur jaringan. “Mr. Robot” erat dengan teknologi tetapi juga menceritakan masalah pribadi yang dihadapi Elliot mulai dari dilemanya saat berniat menghancurkan data rahasia ECorp yang tidak lain adalah klien perusahaannya. Elliot juga mengalami gangguan kejiwaan seperti emosi yang tidak stabil, mudah depresi, anti sosial, kecanduan morfin, dan halusinasi. Ia sering berbicara sendiri dan membayangkan ayahnya masih hidup. Cerita serial ini cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari meski menjelaskan bagaimana dunia siber bekerja. Meskipun idenya sederhana nuansa yang ditampilkan kelam dan menegangkan. Bahkan adegan penutup di musim pertamanya memunculkan akhir yang menccengangkan. The New York Times menobatkan ‘Mr. Robot” sebagai salah satu serial televisi terbaik. Dipuji kritikus, meraih poin tinggi yaitu 8,8 di IMDb, dan rating yang tinggi di televisi. Dibintangi Rami Malek yang tenar lewat minis eri perang dunia “The Pacific” (2010), ‘Mr. Robot’ juga menjadi debut penyutradaraan bagi sutradara Muslim Sam Esmail. Musim pertama serial ini memang sudah setahun rilis tetapi menontonnya tidak ada ruginya meyaksikannya sekarang sembari menunggu hadirnya musim kedua. (Salwa Nurvidya)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat